.webp)
Wabup Bandung Barat Hengky Kurniawan memastikan roda pemerintahan tidak terganggu dengan kasus hukum yang menimpa Bupati Aa Umbara. Meskipun, berdampak terhadap citra pemerintah.
Seperti diketahui Aa Umbara Sutisna ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial KBB Tahun 2020.
"Memang mau tidak mau kondisi seperti ini berdampak pada citra Pemda KBB. Tentu mengembalikan citra baik ini akan jadi PR kita bersama dan harus jadi pelajaran buat semuanya. Kita masih punya waktu untuk membenahi semuanya," ungkap Hengky saat dihubungi detikcom, Senin (5/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia menjamin jalannya roda pemerintahan dan pelayanan di lingkungan Pemda Bandung Barat tak bakal terganggu meski Aa Umbara ditetapkan jadi tersangka oleh KPK.
Praktis kini segala hal yang berkaitan dengan kegiatan dan kebijakan Pemkab Bandung Barat ada di pundak Wakilnya yakni Hengky Kurniawan menggantikan peran Aa Umbara.
"Kita pastikan pada masyarakat bahwa roda pemerintahan dan pelayanan di Bandung Barat tetap berjalan. Terpenting sekarang ASN tetap tenang dan bekerja melayani masyarakat," terangnya.
Dirinya juga mengklaim program yang sudah dirancang bakal tetap direalisasikan. Termasuk soal janji politik dan kampanye yang banyak disampaikan pada masyarakat.
"Kemudian dalam kondisi seperti ini kita tetap harus bisa merealisasikan program-program dan janji politik kita. Seperti perbaikan jalan, itu kan Insya Allah bulan ini sudah naik lelang. Intinya kita pastikan semua tetap berjalan. Kita harapkan kondisinya segera membaik," katanya.
Saat ditanya soal statusnya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky mengaku masih menunggu arahan dan Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Adapun terkait status Plt dan lain-lainnya, intinya saya menunggu arahan dari gubernur dan Kemendagri. Tidak etis juga membicarakan itu sekarang, karena Pak Bupati masih sakit juga kan," terangnya.
Aa Umabara di Mata Tetangga
Sebagai orang nomor satu di Bandung Barat nyatanya Aa Umbara tak begitu akrab dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya. Aa Umbara diketahui tinggal di sebuah rumah megah berlantai 4 di kawasan permukiman padat penduduk Jalan Murhadi, Desa Lembang.
Di mata tetangganya Aa Umbara dikenal sebagai pribadi yang jarang bersosialisasi terutama semenjak dirinya resmi menjadi bupati.
"Tidak pernah berbaur dengan warga, apalagi setelah jadi bupati. Jadi kita (warga) juga acuh saja meskipun tahu ada bupati di sini," ungkap tetangga Aa Umbara yang meminta identitasnya tak disebutkan, Senin (5/4/2021).
Menurutnya Aa Umbara agak sering berkomunikasi dengan warga lainnya saat pencalonan dirinya sebagai Bupati Bandung Barat. Termasuk mengumbar janji memperbaiki balai RW dan pos PAUD tepat di samping rumah politisi Partai NasDem itu.
"Waktu mau mencalonkan jadi Bupati KBB itu menjanjikan pembangunan balai RW, tapi tidak jadi diperbaiki meskipun sudah jadi bupati," tuturnya.
Saat kabar soal Umbara jadi tersangka KPK ia dan warga lainnya mengaku tak terlalu perduli. Namun dirinya hanya mendoakan yang terbaik sambil berharap Aa Umbara mau bertanggungjawab.
"Ya tahu sejak ada penggeledahan KPK, kebetulan kan rumah anaknya (Andri Wibawa) juga diperiksa. Setelah jadi tersangka ya mendoakan saja. Tetap harus bertanggungjawab, karena itu kan perbuatan dia," pungkasnya.
(mud/mud)
