Sebanyak 1.000 personel aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP diterjunkan untuk melakukan penjagaan di semua gereja di Kabupaten Cianjur selama rangkaian Paskah.
Kabags Ops Polres Cianjur Kompol Alan menjelaskan aparat gabungan tersebut dibagi dalam beberapa tugas. "Untuk yang jaga si setiap gereja totalnya ada 700 personel, sedangkan yang patroli sekitar 300 personel. Gabungan dari Polres, Brimob, TNI, dan Satpol PP Cianjur. Dibagi di beberapa wilayah, terutama di wilayah perkotaan dan Ciranjang," kata Alan, Jumat (2/4/2021).
Menurut Alan, banyaknya aparat yang dilibatkan ini tujuannya untuk mencegah terjadinya aksi teror. Contohnya bom bunuh diri di gereja Makasar hingga penyerangan ke Mabes Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilatarbelakangi kejadian kemarin di Sulsel dan di Jakarta, kita antisipasi hal itu tidak terjadi di Kabupaten Cianjur," tuturnya.
Sebelum penjagaan, pihaknya juga melakukan sterilisasi gereja dilakukan juga mengantisipasi ada barang mencurigakan seperti bom. "Dilakukan juga sterilisasi," kata Alan.
Pihaknya mengimbau kepada umat kristiani yang melaksanakan ibadah untuk tenang karena kepolisian dan aparat lainnya siap mengamankan.