Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi terus mematangkan teknis pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang bakal digelar pada bulan Juli 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan teknis PTM terbatas nanti meliputi banyak hal terutama terkait jumlah siswa yang bisa mengikuti pembelajaran, waktu, serta hari pelaksanaan.
Misalnya jumlah siswa maksimal di dalam kelas yang boleh mengikuti PTM terbatas untuk tingkat SMP-SMA yakni 18 orang, sementara untuk tingkat TK hanya 5 orang. Lalu waktu belajar dikurangi menjadi hanya 2 sampai 3 jam, dan hari PTM terbatas hanya empat hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk 18 orang itu kan tingkat SMP dan SMP. Asumsinya kalau sekelas hanya 30 orang berarti 50 persennya bisa 15 orang. Engga mesti 18 orang terus, itu jumlah maksimal sekelas," ungkap Harjono saat dihubungi, Kamis (1/4/2021).
Lalu soal waktu pembelajaran yang biasanya dari pukul 07.00 sampai sore, maka pada PTM terbatas ini waktunya dibatasi hanya 2 sampai 3 jam.
"Kemudian waktunya terbatas, misalnya jam 8 pagi hanya sampai jam 10 atau jam 11 siang saja. Kegiatannya juga belum full, jadi hanya kegiatan inti di dalam kelas saja," bebernya.
Di masa pelaksanaan PTM terbatas, hari sekolah pun dikurangi menjadi hanya empat hari dengan skema tertentu. "Tatap mukanya itu dari waktu seminggu rencananya Senin-Selasa dipakai, Rabu disemprot disinfektan dulu, Kamis-Jumat pakai lagi, Sabtu semprot. Jadi dari seminggu hanya 4 hari di masa transisi 2 bulan ini," terangnya.
Harjono mengatakan jika pihaknya merencanakan simulasi PTM terbatas pada bulan Juni mendatang setelah semua guru divaksinasi, sekolah melengkapi prasyarat PTM terbatas, dan izin orangtua didapat.
"Rencananya di bulan Juni akan simulasi PTM terbatas, setelah daftar periksa dilengkapi, guru divaksin, izin orangtua ada. Simulasinya latihan anak-anak masuk sekolah, belum ada pembelajaran. Baru Juli sudah melakukan PTM terbatas," tegasnya
Simak video 'Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Mulai Juli 2021':