Sejumlah berita menarik perhatian pembaca detikcom di Jabar hari ini. Mulai dari KH Abdullah Gymnastiar cabut gugatan cerai hingga kebakaran di kilang minyak Pertamina Indramayu padam.
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym batal mengajukan gugatan cerai terhadap Ninih Muthmainah alias Teh Ninih. Aa Gym mencabut gugatan cerai itu di Pengadilan Agama Bandung.
Sedianya lanjutan gugatan cerai itu digelar di Pengadilan Agama (PA) Bandung, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung pada Rabu (31/3/2021). Namun sidang lanjutan itu justru beragendakan pencabutan gugatan dari Aa Gym.
"Jadi akhirnya dicabut. Betul (tidak jadi gugat cerai)," ujar Dedi Setiadi salah satu kuasa hukum Aa Gym.
Dedi menuturkan pencabutan gugatan itu sudah diajukan ke PA Bandung. Menurut Dedi, majelis hakim sudah membacakan surat penetapan pencabutan gugatan itu.
"Penetapan sudah dibacakan oleh majelis. Jadi sepakat dicabut dari Aa," kata dia.
Dia tak menjelaskan alasan pencabutan gugatan itu. Dia belum bisa menjelaskan lebih rinci.
Sebelumnya, Aa Gym resmi mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Teh Ninih. Gugatan dilayangkan melalui Pengadilan Agama Bandung.
Isu perceraian pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid itu sudah mengemuka sejak beberapa waktu lalu. Kabar tersebut awalnya diunggah oleh putra mereka, Muhammad Ghaza Al Ghazali, di akun Facebook pribadinya. Ia menuliskan sang ibu sudah ditalak tiga oleh ayahnya tersebut.
"Dengan ini saya memberitahukan kepada sahabat-sahabat semua, bahwasanya ibu saya, Ninih Muthmainah telah dicerai talak tiga oleh ayah saya (Aa Gym)," tulis Ghaza.
Selain itu, ia pun menjelaskan Teh Ninih sudah tak lagi aktif dalam kepengurusan pondok pesantren yang didirikan oleh Aa Gym tersebut.
"Sudah tidak aktif lagi di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Mohon kiranya kepada para pembaca untuk tidak lagi bertanya kepada ibu saya perihal pesantren," tulisnya.
"Karena sudah tidak ada keterkaitan dengan pesantren tersebut. Demikian dan terima kasih," sambungnya.
Namunpostingan tersebut sudah dihapus oleh Al. Ia mengatakan dirinya mengikuti saran dari gurunya untuk menghapuspostingan tentang rumah tangga kedua orang tuanya itu.
Kebakaran Tangki Pertamina di Indramayu Berhasil DipadamkanTim emergency Pertamina berhasil memadamkan kebakaran di kilang Balongan. Upaya pemadaman yang intensif berhasil memadamkan seluruh titik api pada 4 tangki T-301 pada pukul 14.35 WIB.
"Alhamdulillah berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak seluruh titik api telah padam," kataSenior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto dalam siaran pers, Rabu (31/3/2021).
Dia mengungkapkan sebelumnya, tim emergency telah berhasil memadamkan api di T-301H pada pukul 01.30 WIB dini hari, disusul T-301E pada pukul 06.44 WIB dan tangki T-301G pada pukul 08.30 WIB.
Kemudian untuk memastikan kondisi pemadaman di seluruh tangki terdampak, PT Pertamina (Persero) masih terus melakukan pendinginan dan pengawasan hingga seluruh titik dinyatakan aman.
Setelah dinyatakan tidak ada potensi api akan muncul kembali, selanjutnya persiapan untuk start up pengoperasian kilang akan mulai dilakukan.
"Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak dan masyarakat terkait penanggulangan insiden kebakaran di tangki T-301. Semoga KilangBalongan dapat beroperasi kembali setelah inspeksi menyeluruh dilakukan," tambah Agus.
Jadi Bengkel Pesawat Kertajati Siapkan Lahan 67 Hektare
Bisnis perawatan pesawat atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) akan dikembangkan pemerintah di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Rencana bengkel pesawat itu telah disepakati oleh Presiden Joko Widodo.
Menindaklanjuti rencana tersebut manajemen PT BIJB dan PT Garuda Maintenance Facillity (GMF) segera mempersiapkan fasilitas MRO pesawat milik pemerintah baik TNI Polri maupun BNPB. Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi mengatakan rencana pengembangan bisnis MRO itu bisa dilakukan seiring dengan pembangunan Tol Cisumdawu yang ditargetkan selesai Desember mendatang.
Untuk merealisasikan rencana pengembangan bisnis itu, menurut Rafi, BIJB dan GMF tinggal mencari sumber pendanaan atau investor. Mengingat BIJB sudah memiliki lahan dan dokumen teknis, sedangkan GMF siap dengan mengelola dengan kemampuan SDM dan sertifikasi yang sudah dimiliki.
"Bandara Kertajati tetap sebagai bandara internasional yang melayani penumpang. Namun sambil nunggu normalnya penumpang, upaya yang dilakukan yaitu mempercepat pembangunan dan pengoperasian MRO sesuai arahan pak presiden dan gubernur," kata Rafi dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (31/3/2021).
Rafi mengatakan dengan adanya keputusan pemerintah itu sudah sesuai rencana Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait pengembangan bisnis di BIJB dan bagian dari kerja sama yang sudah diteken Pemprov Jabar dan Garuda Indonesia.
"MRO ini nanti demand-nya berasal dari TNI Polri dan BNPB. Kami tinggal merumuskan pendanaan dan pembangunan apakah dari investor atau pihak perbankan," katanya.
BIJB telah menyiapkan lahan seluas 67 hektare dimana pembangunan MRO tahap I ditargetkan berdiri di atas lahan 30 hektare. Pengerjaannya bisa dikebut dalam waktu satu tahun seiring dengan pengoperasian Tol Cisumdawu.
"MRO tidak rumit, manpower-nya yang penting.GMF sudah memiliki SDM dan sertifikasi untukMRO.BIJB menyiapkan lahan sesuaimasterplan. Jadi, kami membangunMRO juga melayani penerbangan sipil dan komersil kita layani diKertajati," kataRafi.
Cuma Punya Jalan Setapak, Kampung di Pandeglang Terisolir
Sebuah perkampungan di pelosok Pandeglang, Banten seolah menjadi wilayah terisolir dari 'dunia luar'. Pasalnya, aktivitas warga di sana hanya ditopang oleh jalan setapak berukuran tak lebih dari 3 meter beralaskan tanah yang sama sekali belum pernah terjamah oleh pembangunan.
Namanya adalah Kampung Cangkeuteuk. Secara administrasi, kampung ini masuk ke Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang. Namun jangan harap kendaraan roda empat bisa masuk menembus perkampungan tersebut, sebab satu-satunya akses ke lokasi ini hanya berupa jalan setapak berukuran tak lebih dari 3 meter yang dipenuhi tanah liat berbatu dan harus melewati 3 aliran sungai tanpa adanya jembatan penyebrangan.
Untuk menuju lokasi, setidaknya dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam dari ruas Jalan Tanjung Lesung-Sumur. Tak jauh dari kantor Desa Banyuasih, jalanan menuju Kampung Cangkeuteuk sudah dihadapkan dengan kontur jalan rusak berbatu yang masih belum pernah diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Seperti saat detikcom mencoba menembus masuk ke lokasi perkampungan pada Rabu (31/3/2021) pagi. Di awal perjalanan, tepatnya setelah melalui jalanan berbatu, ada sebuah jembatan yang hanya bisa dilalui 1 kendaraan roda empat. Tak jauh di ujung jalan, jalur ini terputus oleh aliran sungai yang kerap meluap jika wilayah tersebut seharian diguyur hujan.
Namun untungnya, saat itu wilayah Pandeglang sedang cerah. Meski di beberapa titik masih terlihat jelas kubangan lumpur bekas guyuran hujan, tapi kondisi jalan masih bisa dilewati asalkan pengendara sepeda motor harus punya keahlian khusus saat melintas.
Setelah melewati aliran sungai dan menanjak sedikit melewati jalan bebatuan, suasana pemukiman penduduk mulai terlihat. Suasananya sangat sepi, sesekali hanya terdengar suara gonggongan anjing, ayam dan kambing yang memecah keheningan di perkampungan tersebut.
Setibanya di sana, sambutan hangat warga setempat terlihat begitu menyejukan. Sembari memperkenalkan dirinya, dia mempersilakan wartawan untuk duduk di amben rumah panggung yang mayoritas terbuat dari bahan bambu tersebut.
"Anu ti mana ieu kang? Sok mangga caralik hela. Saayana bae nyah, kang, ja kieu la kondisina (Dari mana ini kang? Silahkan duduk dulu. Seadanya aja yah, kang, kondisinya juga begini)," kata seorang warga bernama Ariman saat mengawali perbincangan dengan detikcom.
Ariman merupakan warga pendatang di kampung tersebut. Ia memutuskan untuk menetap di sama sekitar tahun 2010-an dan ikut tinggal bersama istri, anak dan mertuanya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ariman dan mertua lelakinya biasanya pergi kebun untuk mengambil beberapa buah dan sayuran. Sesekali, dia juga ikut membantu menggarap sawah milik tetangganya dengan pembagian beberapa karung gabah untuk dibawa ke rumah.
Menurut Ariman, ada 8 rumah yang berada di lingkungannya. Perkampungan Ariman terbilang sebagai check point kendaraan yang masuk ke wilayah tersebut. Sebab, tidak semua kendaraan bisa menembus masuk ke ujung perkampungan lantaran kondisinya yang berada di tengah hutan.
"Ke atas masih banyak rumah lagi, kang. Tapi motornya harus yang sudah dimodifikasi, kalau motor biasa mah enggak bakalan bisa masuk. Jalannya ke sana lebih parah,nanjak soalnya," ujar pria beranak satu tersebut.
Mabes Polri Diserang, Keamanan Mapolda Jabar Diperketat
Seorang tak dikenal nekat menyerang Mabes Polri. Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri meminta peningkatan pengamanan di markas polisi.
"Tadi Pak Kapolda sudah memerintahkan untuk meningkatkan keamanan semua Polres di Jawa Barat," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu (31/3/2021).
Peningkatan pengamanan menyusul aksi penyerangan itu juga diberlakukan di Mapolrestabes Bandung. Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya melalui Kabag Ops AKBP Asep Pujiyono menuturkan pengamanan mulai ditingkatkan.
"Kita tingkatkan pengamanan. Dengan dilakukan penjagaan ketat," ujar Asep.
Nantinya, kata Asep, masyarakat yang akan masuk ke Mapolrestabes Bandung diperiksa secara ketat. Mereka juga dilarang membawa barang-barang ke dalam Mapolrestabes Bandung.
Selain di tingkat Mapolrestabes Bandung, pengamanan juga akan dilakukan di tingkat polsek. Selain itu anggota di lapangan juga akan memperketat pengamanan.
"Selain itu untuk anggota yang berjaga di jalanan, kita persenjatai dan menggunakan body protector," kata dia.