1 Guru Positif Corona, Sekolah Tatap Muka di Pangandaran Sempat Diliburkan

1 Guru Positif Corona, Sekolah Tatap Muka di Pangandaran Sempat Diliburkan

Faizal Amiruddin - detikNews
Rabu, 31 Mar 2021 19:29 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Ilustrator: Edi Wahyono)
Pangandaran -

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Pangandaran sudah digelar sejak awal Maret 2021. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala. Ia menjelaskan ada satu guru positif Corona sehingga aktivitas sekolah sempat diliburkan.

"Hasil evaluasi, sempat ada guru yang positif Corona sekitar tiga minggu lalu. Kita tangani langsung, lakukan penelusuran kontak kemudian sekolah diliburkan dulu dua minggu. Tapi hanya sekolah itu saja yang diliburkan, tidak semua," kata Jeje, Rabu (31/3/2021).

Selain itu jika di satu desa terjadi klaster penularan COVID-19, sekolah dasar yang ada di desa tersebut diliburkan sementara. "Sebenarnya kita sudah lama membuka sekolah. Pertimbangannya karena risiko penularan Corona di Pangandaran rendah. Kemudian Pemda juga menyediakan semua kebutuhan penerapan protokol kesehatan mulai dari memberi face shield gratis, tempat cuci tangan dan lainnya," ucap Jeje.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jeje mengatakan, vaksinasi terhadap guru sudah selesai dilakukan, tinggal melakukan vaksinasi terhadap siswa. "Vaksinasi masih menunggu pasokan dari Pemprov Jawa Barat," kata Jeje.

Pelaksanaan PTM juga saat ini belum dilakukan di seluruh kecamatan di Pangandaran. Misalnya sekolah di Kecamatan Cimerak. Di sana belum ada sekolah yang belajar tatap muka, karena kasus Corona sedang tinggi.

ADVERTISEMENT

Pelaksanaan PTM di Pangandaran juga dipantau oleh Satgas COVID-19 secara intensif. Secara berkala, petugas gabungan mendatangi sekolah-sekolah untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik dan benar.

Mengenai rencana pemerintah pusat yang hendak membuka sekolah di bulan Juli mendatang, Jeje mengatakan Pemkab Pangandaran tinggal melakukan penyesuaian saja. "Tinggal melakukan penyesuaian aturannya saja. Karena kita sudah membuka sekolah lebih awal," kata Jeje.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads