Pemprov Banten telah menyetujui agar sekolah tatap muka dimulai Juli 2021 untuk SMA-SMK. Para guru, baik itu yang berstatus PNS bahkan honorer, sudah menjalani vaksinasi COVID-19.
"Hampir semuanya sudah divaksinasi, saya lupa totalnya. Tapi sudah divaksinasi semua," kata Gubernur Banten Wahidin Halim kepada wartawan di SMKN 1 Kota Serang, Rabu (31/3/2021).
Hanya, memang vaksinasi untuk murid belum dilakukan. Karena belum ada aturan vaksinasi untuk mereka yang di bawah 18 tahun. Vaksinasi untuk guru ditargetkan tuntas pada April karena penyuntikan dilakukan dua kali dan bertahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tunggu April guru sudah selesai divaksinasi," ujar Wahidin.
Memang, gubernur sudah mengizinkan adanya tatap muka untuk pembelajaran siswa SMA/SMK di seluruh Banten. Sebelum diberlakukan, ada simulasi baik oleh sekolah dan dinas terkait.
"Tadi kita sudah sepakati dengan kepala sekolah, silakan kepala dinas simulasi, yang berkaitan dengan tatap muka silakan. Yang perlu kita batasi silakan, bagaimana dengan situasional dan kondisional di masing-masing daerah," katanya.
"Jadi sesuaikan juga dengan zona tertentu yang kita yakini aman. Kita serahkan ke kelembagaan otoritas sekolah dan dinas untuk mengupayakan agar kebijakan ini terselenggara dengan baik," ujar Wahidin menambahkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani menjelaskan vaksinasi untuk murid memang belum ada. Ia tidak bisa menjelaskan karena itu jadi ranahnya Dinas Kesehatan.
Tapi, vaksinasi untuk guru jelang tatap muka pada Juli 2021 memang sudah semua untuk seluruh guru di Banten. Guru jadi prioritas vaksinasi selain tenaga kesehatan dan pelayan publik.
"Guru sudah semua baik (sekolah) negeri dan swasta se-Banten sudah divaksinasi. Kalau sudah bicara negeri ada juga guru honorer di sekolah negeri dan guru honorer di swasta," kata Tabrani.
(bri/bbn)