.webp)
Sebanyak 51 wilayah rukun tetangga (RT) di Kabupaten Cianjur yang berstatus zona hijau kembali menjadi zona kuning. Kini total RT zona kuning bertambah menjadi 154 RT.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan libur panjang beberapa waktu lalu membuat kasus COVID-19 di Cianjur bertambah. Dari yang semula kasus positif sebanyak 3.370 kasus orang, menjadi 3.567 orang.
"Prihatin, beberapa hari terakhir terjadi penambahan kasus yang mengakibatkan jumlah RT yang zona kuning kembali bertambah," ujar Herman, Selasa (30/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman menjelaskan dari total 10.300 RT di Cianjur, kini yang berstatus zona kuning menjadi 154 RT. Padahal pekan lalu RT berstatus zona kuning hanya 103 RT.
"Jadi yang semula RT zona kuning itu tersisa 1 persen dari jumlah RT di Cianjur. Kini bertambah 0,5 persen. Atau secara angka yang semula hanya 103 RT kini menjadi 154 RT," tuturnya.
Menurut Herman, penambahan RT zona kuning membuat Cianjur harus bekerja keras melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 agar status kabupaten yang kini masih zona kuning bisa segera menjadi zona hijau.
Sebab itu, kata dia, Pemkab Cianjur melarang mudik lebaran Idul Fitri tahun ini karena berpotensi menimbulkan lonjakan kasus COVID-19. "Berkaca dari momentum mudik ataupun libur panjang sebelumnya, terjadi peningkatan kasus COVID-19. Makanya kita juga melarang mudik. Perbatasan akan dijaga. Kami harap warga Cianjur di luar kota bisa mengerti dan menahan diri untuk tidak mudik dulu," ucap Herman.
Tonton juga Video: 50 Daerah Naik Jadi Zona Oranye Corona, Ini Daftarnya
