16 Siswa Positif, SMAT Krida Nusantara Tak Kantongi Izin Gelar PTM

16 Siswa Positif, SMAT Krida Nusantara Tak Kantongi Izin Gelar PTM

Siti Fatimah - detikNews
Senin, 29 Mar 2021 14:41 WIB
Pembelajaran tatap muka di SMAT Krida Nusantara tak mengantongi izin
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: Siti Fatimah)
Bandung -

Sebanyak 16 siswa SMA Terpadu Krida Nusantara, Cibiru, Kota Bandung terpapar COVID-19. 300 siswa lainnya, dalam proses pemulangan ke daerahnya masing-masing.

Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan, ternyata sekolah tersebut tak memiliki surat perizinan menggelar PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dari Satgas COVID-19 Kota Bandung.

"Krida itu sebenarnya sudah kita tangani. Pertama mereka itu tidak pernah ada izin penyelenggaraan PTM, itu kesalahan mereka," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (29/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, ke-16 siswa tersebut diketahui tengah melakukan isolasi di yayasan, namun kemudian dipindahkan beberapa diantaranya ke Pindad dan RS Hermina. "Dan isolasi yang 16 orang itu jauh dari efektif. Saya minta satgas untuk tidak di Krida (isolasi mandiri) karena khawatir tidak memenuhi standar," ujarnya.

Meski belum ada sanksi yang dilayangkan bagi yayasan, Ema menyebut teguran keras secara lisan sudah diberikan untuk tidak mengulang tindakan yang serupa.

ADVERTISEMENT

"Saya ingatkan biar mereka tidak mengulang ada kegiatan apapun hal semacam ini wajib berkoordinasi dengan satgas. Jadi jangan curi-curi di belakang akhirnya kita juga seperti kecolongan," jelasnya.

Perihal tindakan lanjutan dari kasus tersebut, kata dia, seluruh peserta didik akan diminta untuk dipulangkan sementara dan kegiatan PTM dihentikan. "Tindakannya, kita mintakan mereka menghentikan semua kegiatan pendidikan karena tidak sesuai dengan situasi dan kondisi pandemi yang ada di Kota Bandung," ujarnya.

"Makanya kita rekomendasikan semua siswa itu dipulangkan. Dan yayasan yang waktu itu diwakili oleh Pak Oji Mahroji, mantan Kadisdik Kota Bandung dia mengikuti cuman minta waktu sebelum dipulangkan, mereka akan di PCR dengan biaya yang dibebankan pada yayasan," sambung Ema.

Dengan adanya kasus tersebut, Ema menilai bahwa setiap lembaga pendidikan dari level TK hingga Perguruan Tinggi belum siap melaksanakan PTM. "Karena masalah COVID-19 ini kan tidak ada istilah batasan usia. Faktanya semua banyak yang terkena (berbagai usia)," katanya.

Sementara itu, detikcom mencoba menghubungi Humas SMAT Krida Nusantara. Namun hingga kini, nomor telepon yang bersangkutan tidak dapat dihubungi.

Simak Video: Guru Bisa Manfaatkan Pembelajaran Tatap Muka Untuk Edukasi Soal Pandemi

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads