Warga sibuk membersihkan puing-puing bangunan usai diterjang angin puting beliung. Puting beliung memporak-poranda ratusan rumah, pohon hingga tiang listrik di sekitar perkampungan.
Seperti pantauan detikcom pada Senin (29/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB sejumlah warga dibantu relawan membersihkan puing-puing bekas bangunan.
Tepat di lokasi kejadian terlihat belasan warung roboh. Pemilik warung nampak sibuk membersihkan roda dagangan dan bekas asbes yang sudah tidak berbentuk. Bahkan, sebagian warung terlihat terbalik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat lain, warga setempat Elay (38) sedang sibuk membersihkan reruntuhan rumahnya. Kondisi rumahnya rata akibat puting beliung.
"Sekitar jam empat sore kang, setelah adzan ashar. Saya posisi waktu itu lagi di rumah," ucap Elay saat ditemui di reruntuhan rumahnya.
Ia menuturkan, angin datang dari arah utara mengarah ke rumahnya. Dalam satu menit rumah yang berbahan kayu itu terbawa angin puting beliung hingga habis.
Tersisa sejumlah pakaian dan kebutuhan bertani yang sering ia pakai berladang. Selain rumah, tempat semai dan green house miliknya pun rusak.
"Waktu awalanya saya ngeliat hitam dari arah sana (Utara) gak lama ke rumah saya. Ada satu menit di rumah, sampai habis begini," terangnya.
Sebelum angin itu memporak porandakan rumahnya, ia beserta keluarganya mengamankan diri. Beruntung anggota keluarganya tidak ada yang terluka akibat puting beliung tersebut.
"Dari dalam saya langsung lari ke bawah. Nyumput (sembunyi) di bawah selokan," katanya.
Usai kejadian tersebut, ia pun memilih mengungsi ke rumah kerabatnya. Dan pada pagi harinya, ia bersama sanak saudara membersihkan puing-puing rumah dan menyelamatkan barang yang masih dapat dipakai.
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menerjang Kampung Cihalarang, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu (29/3/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Di kampung tersebut, ada empat rukun warga yang terdampak akibat puting beliung.
(mso/mso)