Baru 15 Hari Diresmikan, Jembatan Gantung Majalengka-Sumedang Putus

Baru 15 Hari Diresmikan, Jembatan Gantung Majalengka-Sumedang Putus

Bima Bagaskara - detikNews
Jumat, 26 Mar 2021 11:03 WIB
Jembatan Majalengka-Sumedang putus padahal baru 15 hari diresmikan
Jembatan Majalengka-Sumedang putus padahal baru 15 hari diresmikan (Foto: Bima Bagaskara)
Majalengka -

Sebuah jembatan gantung di Desa Babakan Anyar, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka putus. Padahal jembatan gantung tersebut baru 15 hari yang lalu diresmikan.

Putusnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Babakan Anyar dengan Desa Palabuhan, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang ini diakibatkan meluapnya sungai Cimanuk pada Kamis (25/3/2021) malam.

Jembatan gantung tersebut pertama kali diresmikan pada 11 Maret 2021 lalu. Saat itu jembatan gantung sepanjang 140 meter itu diresmikan langsung oleh Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam jam 9 jembatan ini putus karena curah hujan yang tinggi membuat sungai Cimanuk ini meluap. Sehingga jembatan gantung ini putus," kata Babinsa Desa Babakan Anyar Sertu Nana Supriatna saat diwawancarai detikcom di lokasi Jumat (26/3/2021).

Menurut Nana saat kejadian air sungai Cimanuk telah menenggelamkan badan jembatan. Hal itulah yang membuat jembatan tidak kuat menahan beban. Selain itu banyak juga sampah yang tersangkut di jembatan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jembatan ini tidak kuat menahan arus sungai yang disertai dengan sampah yang tersangkut seperti kayu dan bambu akhirnya tidak kuat menahan beban," ucap Nana.

Beruntung saat kejadian putusnya jembatan gantung itu kata Nana tidak ada warga yang sedang melintas. Menurutnya juga rencananya kawat seling jembatan gantung itu akan dikencangkan.

"Saat kejadian tidak ada warga yang melintas karena kondisinya hujan lebat. Hari Senin nanti juga rencananya kawat seling akan dikencangkan karena memang secara berkala harus dikencangkan," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Babakan Anyar Budi Wahyu Darmadi mengungkapkan putusnya jembatan gantung tersebut sangat menggangu aktivitas masyarakat sekitar.

Hal itu karena banyak masyarakat Desa Babakan Anyar maupun Desa Palabuhan yang sangat mengandalkan jembatan tersebut untuk bepergian.

"Sangat merugikan sekali terutama bagi masyarakat yang selalu melintasi jembatan ini. Jadi masyarakat terpaksa harus muter lagi ke jalan raya biasa dan itu memerlukan waktu dan ongkos lebih," ungkap Budi.

Ia pun meminta pihak terkait agar segera memperbaiki jembatan yang putus tersebut. "Dengan putusnya jembatan ini saya mohon diperbaiki lagi karena material jembatannya tidak hanyut masih tersangkut di pinggir sungai," pungkasnya.

Simak video 'Jembatan Gantung di Sumedang Roboh, Akses 2 Kecamatan Terputus!':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads