Ayah di Bogor Pukuli 4 Anaknya Pakai Martil Sejak 7 Tahun Lalu

Ayah di Bogor Pukuli 4 Anaknya Pakai Martil Sejak 7 Tahun Lalu

M Solihin - detikNews
Selasa, 23 Mar 2021 19:34 WIB
Pria di Bogor diciduk polisi gegara sakiti anak pakai martil hinggi kunci inggris
Ayah di Bogor siksa anaknya pakai martil (Foto: M Solihin)
Bogor -

Achmad Febi (38), pria asal Bogor Utara, Kota Bogor yang ditangkap polisi karena aniaya 4 anak tiri dan anak kandungnya dengan martil dan kunci inggris. Achmad Febi disebut melakukan kekerasan sejak 7 tahun lalu atau sejak ia menikahi istrinya yang sudah punya 3 anak dari suami sebelumnya.

"Jadi pelaku ini sudah melakukan kekerasan terhadap anaknya ini sejak ia menikahi istrinya. Kurang lebih setahun setelah menikah, sudah 7 tahun berarti. Pelaku dan pelapor ini menikah 2014. Setahun setelah menikah itu mulai dilakukan kekerasan-kekerasan," ungkap Waka Polresta Bogor Kota AKBP Arsal Syahban, Selasa (24/3/2021).

Sebenarnya, kata Arsal, pelapor mengetahui perbuatan pelaku sejak awal. Namun karena alasan tak ingin rumah tangganya hancur, pelapor mencoba bersabar dan berharap prilaku kasar sang suami berubah setelah memiliki anak kandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pelaku menikahi pelapor yang sudah memiliki 3 anak. Sementara dari hasil perkawinan mereka (pelapor dan pelaku) ada 1 anak. Jadi total 4 anak dan semua alami kekerasan," sebut Arsal.

"Awalnya pelapor berpikir mudah-mudahan setelah punya anak bersama (anak kandung,red) kelakuan pelaku atau suaminya berubah, tapi ternyata dari hari ke hari kelakuannya makin menjadi. Takut traumatik makin dalam dan terjadi dengan yang lain, akhirnya dia melaporkan. Istrinya juga merasakan ketakutan-ketakutan juga," beber Arsal menambahkan.

ADVERTISEMENT

Achamd Febi mengaku kekerasan yang dilakukannya bukan karena faktor ekonomi. Karena saat ini, katanya, ia masih bekerja meski hanya sebagai terapis panggilan yang beroperasi via online.

Pria yang dalam kartu identitasnya bergelar sarjana ekonomi ini mengaku sengaja melakukan kekerasan hanya untuk mendidik anak-anaknya.

"Sudah nikah 8 tahun, saya menikah 2014. Saya ngga nganggur. Saya kerja di bank mandiri 2009 lalu, saat ini saya kerja terapis pijat online, istri juga kerja terapis," kata Achmad Febi saat ditanyai polisi.

"Saya pukul anak cuma mau mendidik saja pak. Iya pukulnya pakai palu (martil), kunci inggris, sama obeng," imbuh Achmad Febi.

Diberitakan sebelumnya, Achmad Febi (36), ditangkap polisi karena diduga menganiaya anaknya sendiri dengan martil, kunci inggris dan obeng.

"Jadi ini terungkap setelah istri tersangka melaporkan kejadian ini. Bahwa tersangka ini telah melakukan kekerasan terhadap anak-anaknya. Ada 4 anaknya, 3 anak tiri dan 1 anak kandung, semuanya mengalami kekerasan fisik dan psikis," kata Waka Polresta Bogor Kota, AKBP Arsal Syahban ketika memberikan keterangan pers, Selasa (23/3/2021).

"Kekerasan yang dilakukan terhadap anak, khususnya anak yang nomor 3 itu dipukul (dengan tangan kosong) di pelipis kanannya sampai benjol itu. Kemudian kepalanya itu dipukul dengan kunci inggris, terus kaki atau betisnya itu dipukul dengan martil, itu dilakukan pelaku hanya karena kesalahan-kesalahan kecil," sambung Arsal.

Simak juga Video "Motif Ibu di Sukabumi Aniaya Anak Tiri: Jengkel Main Terus di Rumah!":

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads