Korban Meninggal Bus Maut di Sumedang Bertambah Jadi 30 Orang

Korban Meninggal Bus Maut di Sumedang Bertambah Jadi 30 Orang

Muhamad Rizal - detikNews
Rabu, 17 Mar 2021 10:33 WIB
Kecelakaan di Sumedang
Bus masuk jurang di Sumedang. (Foto: Muhamad Rizal/detikcom)
Sumedang -

Satu korban kecelakaan bus di Tanjakan Cae, Sumedang, yang sempat dirawat di rumah sakit, tutup usia. Pria bernama Suherman (51), warga Subang, ini menjadikan daftar korban meninggal kecelakaan maut tersebut yang awalnya 29 orang kini berjumlah 30.

"Korban bertambah satu, jadi totalnya yang meninggal 30 orang," kata Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Rabu (17/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suherman meninggal di RSUD Sumedang pada dini hari tadi, pukul 02.20 WIB. Kondisi Suherman luka di rongga dada dan kepala.

"Korban meninggal karena kurangnya kesadaran, korban juga meninggal diakibatkan adanya luka di bagian rongga dada serta bentukan di kepala" ujar Dahlan.

ADVERTISEMENT

"Korban sudah dibawa menggunakan ambulance dari Pemkab Subang," Dahlan menambahkan.

Hingga kini korban selamat bus maut yang menjalani perawatan di RSUD Sumedang berjumlah 6 orang. Tercatat 29 orang sudah dipulangkan.

Kecelakaan bus maut Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang, berlangsung Rabu (17/3). Bus sarat penumpang itu masuk jurang. Penyebab kecelakaan diduga kendaraan mengalami rem blong.

Simak video 'Polisi Duga Penyebab Laka Maut di Sumedang Karena Rem Blong':

[Gambas:Video 20detik]



(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads