MUI: Kelompok 'Hakekok' Ubah Syahadat dan Tidak Wajibkan Salat

MUI: Kelompok 'Hakekok' Ubah Syahadat dan Tidak Wajibkan Salat

Rifat Alhamidi - detikNews
Senin, 15 Mar 2021 17:16 WIB
Kelompok Hakekok Bertobat
Momen kelompok 'Hakekok' Pandeglang bertobat. (Foto: istimewa).
Pandeglang -

Kelompok 'Hakekok Balakasuta' menyita perhatian publik gegara aksi ritual bugil dengan cara mandi bareng di sebuah rawa, Karang Bolong, Pandeglang, Banten. MUI menegaskan kelompok ini menganut ajaran menyimpang.

Ada 10 ajaran yang dipercaya oleh aliran 'Hakekok Balakasuta' yang dipimpin seorang pria bernama Aryani atau Arya (52) di Pandeglang. Di antara ajarannya, aliran ini lebih mengedepankan para pengikutnya untuk percaya terhadap ketuanya yang mereka sebut sebagai 'Ama Sepuh' ketimbang Allah dan nabi.

MUI Pandeglang menyebut kelompok 'Hakekok' mengubah syahadat dan tidak mewajibkan salat lima waktu. "Syahadat saja mereka ubah dan tidak mewajibkan salat. Ya aliran ini memang sudah jauh menyimpang dari Syariat Islam karena memiliki keyakinan yang bertentangan dengan ajaran agama," kata Ketua MUI Pandeglang Tubagus Hamdi Maani kepada detikcom saat ditemui di Pandeglang, Banten, Senin (15/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepercayaan mereka ini pun harus diucapkan sebagai bentuk pengakuan layaknya dua kalimat syahadat dalam Islam. Namun, pemimpin dan pengikutnya mengubah dua kalimat syahadat dengan menambahkan kepercayaan kepada Ama Sepuh.

Selain itu, kelompok 'Hakekok' tidak mewajibkan pengikutnya zakat fitrah. Namun, pemimpinnya tetap mewajibkan pengikut untuk ibadah puasa di bulan Ramadan seperti umumnya dilaksanakan umat Islam.

ADVERTISEMENT

Sementara, ritual rutin kelompok 'Hakekok' selalu digelar setiap bulan di hari Minggu Wage. Kegiatan mereka selalu diisi dengan pembacaan kidung dari kitab berjudul 'Kitab Domek' yang dipimpin langsung oleh 'Ama Sepuh' atau pemimpin aliran 'Hakekok' yaitu Arya.

Dalam ajarannya, aliran 'Hakekok' juga menjamin pengikutnya akan menjadi kaya raya. Jika ada pengikutnya yang keluar dari lingkaran kelompok ini, mereka percaya suatu saat akan terjadi bencana yang dahsyat.

"Memang sudah lama, cuma kegiatan mereka ini dulu tertutup sehingga enggak banyak yang tahu. Kegiatan mereka baru mencuat karena melakukan ritual mandi bareng itu yang akhirnya dipermasalahkan," ujar Hamdi.

Pada Sabtu (13/3), 16 orang, termasuk pemimpin 'Hakekok', bertobat dan mau kembali ke ajaran syariat Islam setelah bertemu tokoh kharismatik asal Pandeglang, Abuya Muhtadi.

Lihat Video: Pengikut Aliran 'Hakekok' Ritual Bugil akan Dibina

[Gambas:Video 20detik]



(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads