Wanita berambut pirang menjadi korban pembunuhan di Karawang, Jawa Barat. Korban bernama Diah Widiarti. Mayat perempuan berusia 29 tahun ini ditemukan warga di tepi jalan depan rumah kosong.
Keluarga terkejut dengan kematian ibu satu anak tersebut. Pihak keluarga sudah mendatangi RSUD Karawang untuk melihat jenazah Diah.
Selama ini Diah dikenal sebagai sosok yang baik dan menyayangi orang tuanya. "Dia itu anaknya baik, suka ngasih duit ke orang tuanya. Orangnya ramah dan sopan," ucap Nurjaya (45), paman Diah, saat dihubungi via sambungan telepon, Senin (15/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai perwakilan keluarga Diah, Nurjaya berharap polisi bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku pembunuhan. "Usut tuntas kasusnya. Tangkap dan penjarakan pelakunya," kata Nurjaya.
Sementara itu, Rudiana (31), paman Diah lainnya, mengatakan pihak keluarga sempat mencari keberadaan Dian. Sebab, sudah sepekan lamanya Diah tak diketahui kabarnya.
"Ada seminggu dia tidak ada di kontrakan di Desa Kalangsurya, Rengasdengklok. Makanya kami cari," tutur Rudiana di RSUD Karawang.
Tonton juga Video: Siswi SMA Bogor yang Terbungkus Plastik Diduga Tewas Dicekik
Selagi upaya pencarian, keluarga dikejutkan dengan informasi penemuan mayat wanita berambut pirang yang viral di media sosial.
Jasad wanita tersebut diketahui pertama kali oleh warga yang melintas Jalan Raden Rubaya, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Senin (15/3/2021), pukul 06.00 WIB. Pelaku pembunuhan diduga sengaja membuat mayat Diah di tepi jalan atau samping gerbang rumah kosong.
Keluarga bergegas mengecek ke lokasi penemuan mayat itu lantaran ciri-cirinya mirip dengan Diah. "Jadi saya tau dari Facebook. Terus saya lihat jasadnya, ternyata mirip keponakan saya. Jadi saya coba komunikasi pihak kepolisian, ternyata benar keponakan saya. Dia itu punya anak satu, tapi anaknya sudah meninggal," ujar Rudiana.
Polisi menyelidiki pembunuhan wanita berambut pirang ini. Ada bekas cekikan di leher Diah.
"Lehernya ada bekas cekikan," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra.