Tumpukan sampah menutupi pesisir Waduk Jatigede, kawasan Blok Tugu Wado, Kecamatan Wado, Sumedang. Kondisi itu dikeluhkan warga dan juga pedagang yang kerap beraktivitas di waduk tersebut.
Menurut keterangan dari Julaeha (40) yang merupakan pedagang yang ada di pesisir Waduk Jatigede, sampah yang terlihat berserakan ini membuat pendapatannya berkurang. Pasalnya para pengunjung enggan mendatangi karena daerah tersebut bau sampah.
"Pengunjung jadi berkurang, penghasilan berkurang karena banyak sampah di sini," kata Julaeha saat di temui di Waduk Jatigede, Senin (15/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Julaeha menyebut bahwa sampah-sampah yang berserakan diduga berasal dari Sungai Cimanuk. Saat debit air Sungai Cimanuk cukup besar membawa sampah ke Waduk Jatigede.
"Kalo misalkan air Sungai Cimanuknya lagi gede, sampahnya langsung ngalir ke sini terus numpuk sampah," ujarnya.
Pada sebelumnya sampah-sampah yang menumpuk ini sudah dibersihkan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) pada beberapa hari kebelakang, namun sampah-sampah ini kembali menumpuk di wilayah tersebut.
"Sebelumnya emang udah dibersihkan cuman ada lagi ada lagi, mungkin faktor angin juga jadi sampahnya kesini lagi," ucapnya.
Para pedagang berharap pihak pemerintah segera mengatasi hal yang sering terjadi ini, dikarenakan dari segi pemandangan sangat tidak pantas untuk dipandang.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Yadi (40) yang berasal dari Paseh Sumedang, sengaja ingin mendatangi Waduk Jatigede untuk rekreasi. Namun dirinya merasa kecewa setelah mengetahui banyaknya sampah yang menggumpal di wilayah pesisir tersebut.
"Kalo kecewa sih yaa kecewa cuman mau gimana lagi saya udah datang jauh-jauh ke sini," kata Yadi saat di sedang ber rekreasi ke Pesisir Waduk Jatigede, Senin (15/3/2021).
Yadi berharap para pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Karena menurutnya dapat membantu memperindah wilayah tersebut.
"Ya seharusnya warga sama pengunjung juga tidak membuang sampah kemari jadi gabanyak sampah kaya begini," ujarnya.
Bukan hanya Yadi, ada juga pengunjung lain yang merasa kecewa yaitu Doni Irwandi (35) yang sengaja datang jauh-jauh dari wilayah Tanjungsari Sumedang untuk liburan. Bukan hanya sebagai pengunjung dirinya juga mengaku sedang meneliti di wilayah Waduk Jatigede terutama dalam hal pariwisata.
"Sebetulnya saya selain pengunjung, kebetulan saya juga melakukan penelitian wilayah Waduk Jatigede terutama dari segi pariwisatanya gitu," kata Doni.
Doni mengatakan setelah melakukan observasi di wilayah pesisir dirinya sangat menyayangkan dengan banyaknya sampah-sampah yang mengotori pesisir Waduk Jatigede.
"Saya setelah melakukan observasi ya sangat disayangkan juga sih ya banyak sampah yang berserakan di pesisir waduk ini," ucapnya.
Para pengunjung berharap kepada pihak terkait lainnya untuk segera mengatasi permasalahan ini, dikarenakan dengan banyaknya sampah berserakan tersebut sangat tidak enak dipandang serta menimbulkan bau yang tidak sedap.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) pada sebelumnya sudah mengangkat sampah diwilayah tersebut, namun pada pantauan di lapangan Senin (15/3) sampah masih menggumpal di pesisiran Waduk Jatigede.
Tonton Video: Menikmati Libur Panjang di Waduk Jatigede