Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Sumedang

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Sumedang

Muhamad Rizal - detikNews
Minggu, 14 Mar 2021 09:14 WIB
Olah TKP kecelakaan maut di Sumedang
Foto: Olah TKP kecelakaan maut di Sumedang (Muhamad Rizal/detikcom).
Sumedang -

Polisi masih belum menyimpulkan penyebab kecelakaan bus maut di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

Pada, Sabtu (13/3/2021) malam kemarin, polisi dan pihak terkait menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP sengaja digelar pada malam hari untuk mengkaji situasi kecelakaan saat kejadian.

KBO Sat Lantas Polres Sumedang Iptu Suratman menuturkan dalam olah tkp kali ini tetap melibatkan Korlantas Mabes Polri serta ahli dari Universitas Indonesia (UI) guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 29 orang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai yang disampaikan Kasat Lantas, jadi ini adalah tim kajian Korlantas untuk mengkaji situasi jalan pada malam hari sesuai dengan kejadian kecelakaan kemarin," kata Suratman, Minggu (14/3/2021).

Sampai saat ini pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan atau memberikan keterangan secara resmi atas penyebab pastinya kecelakaan bus maut tersebut.

ADVERTISEMENT

"Unsur yang dilibatkan masih dari Korlantas Mabes Polri dan juga dari ahli-ahli lainnya ikut mengkaji," katanya.

Dalam olah TKP kali ini terkendala tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU), dikarenakan situasi di TKP tidak ada penerangan serta jalan pembatas yang tidak sesuai dengan aturan.

Seperti diketahui bahwa pada Rabu (10/3) telah terjadi kecelakaan maut Bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang masuk ke dalam jurang sedalam 15 meter, dalam insiden kali ini mengakibatkan 29 orang meninggal dunia sementara puluhan lainnya mengalami luka berat dan kecil.

Lihat Video: Hendak Menikah, Guru Muda Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Sumedang

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads