Ridwan Kamil Dorong Pesantren Lahirkan Produk Seni Lukis-Kaligrafi

Ridwan Kamil Dorong Pesantren Lahirkan Produk Seni Lukis-Kaligrafi

Yudha Maulana - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 18:04 WIB
Ridwan Kamil Dorong Pesantren Lahirkan Produk Seni Lukis-Kaligrafi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bepesan agar pondok pesantren jeli dalam melihat kebutuhan pasar. (Foto: Dok.Humas Pemprov Jabar)
Bandung -

Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan mendorong pesantren-pesantren yang berada di Jabar untuk memperkuat cabang keahlian seni lukis dan seni kaligrafi Islam. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu pangsa pasar untuk lukisan kaligrafi sangat besar.

"Pemprov Jawa Barat tahun ini akan mendorong akselerasi pesantren-pesantren di Jawa Barat untuk memperkuat satu kecabangan keahlian yaitu seni lukis dan seni kaligrafi Islam, yang pangsa pasarnya sangat besar," kata Ridwan Kamil dalam unggahan di media sosialnya, Jumat (12/3/2021).

Menurutnya, karya lukis pesantren itu tak hanya dibuat di dinding masjid, namun bisa juga dijual secara kreatif dalam bentuk piring keramik, lukisan dinding, jam dinding dan media lainnya. "Pesantren Hibatussa'diyah Cianjur dan Pesantren Lemka Sukabumi adalah contoh pesantren inspiratif yang mengembangkan seni yang semakin langka ini," kata Kang Emil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan yang dirilis Pemprov Jabar, Kang Emil mengatakan salah satu ekonomi pesantren yang mudah diterima masyarakat adalah seni kaligrafi. "Tapi harus berbeda, misalnya media lukisnya berupa gelas, keramik, piring, nanti saya bantu promosikan," kata Kang Emil usai melakukan kunjungan ke Ponpes Hibatussa'diyah.

Menurutnya, cara ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk melestarikan Al Quran, sekaligus memutar ekonomi. "Syaratnya harus kreatif media atau materialnya, itu yang hilang dalam khazanah kaligrafi kita," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun berpesan agar, pondok pesantren pun jeli dalam melihat kebutuhan pasar. "Jadi nilai ekonomi asal bertemu keahlian dan kebutuhan. Saat ini keahlian sudah ada, tinggal kebutuhan apa yang kita pelajari artinya pasar butuh apa, misal medianya gelas, piring, kaca patri, katanya.

"Karena market besar. Saya arsitek pun suka dan mencoba kaligrafi. Jadi kalau bisa, kaligrafi ini ciri semua pesantren di Jabar," kata Emil.

(yum/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads