Lansia Kakak-Adik di Cianjur Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumahnya

Lansia Kakak-Adik di Cianjur Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumahnya

Ismet Selamet - detikNews
Jumat, 05 Mar 2021 19:18 WIB
Petugas evakuasi jenazah kakak dik yang ditemukan tewas di dalam rumahnya
Petugas evakuasi jenazah kakak dik yang ditemukan tewas di dalam rumahnya (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Dua orang kakak-adik di Cianjur ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan tubuh yang sudah mengering, Jumat (5/3/2021) sore. Diduga keduanya meninggal tiga bulan lalu.

Informasi yang dihimpun, keduanya ditemukan pertama kali oleh warga yang diminta kerabat korban untuk masuk ke rumah korban di RT 03/10 Kelurahan Solokpandan Kecamatan Cianjur.

Sebab saat kerabatnya datang, tidak ada jawaban dari dalam rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya ada saudaranya dari Bekasi yang hendak bertemu korban. Karena sudah lama tidak komunikasi. Saya kebetulan ada di sekitar lokasi, diminta untuk bantu buka pintu. Awalnya tidak berani, setelah ada pejabat RT dan warga lainnya, baru kita dobrak pintunya," ujar Ahmad Zain (42), warga sekaligus saksi.

Setelah berhasil didobrak, warga dan saudara dari korban terkejut mendapatkan penghuni rumah sudah meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.

ADVERTISEMENT

Menurut Zain, kakak-adik berinisial T dan A tersebut ditemukan terbaring dengan kondisi yang sudah mengering. Menyisakan kulit dan tulang.

"Untuk T atau kakaknya yang berumur 70 tahun ditemukan di lantai di ruang belakang. Sedangkan adiknya, yakni A berumur 60 tahun di temukan di ruang tengah, tepatnya di bawah kursi," kata dia.

Menurutnya diperkirakan kakak-adik yang sudah lanjut usia itu meninggal tiga bulan lalu.

"Dilihat dari ada koran di depan rumah korban, kemungkinan sudah tiga bulan lalu mereka meninggal. Biasanya tiap ada korban dibawa. Tapi ini masih ada koran sejak Desember di halaman rumahnya," tuturnya.

Ia menambahkan korban memang dikenal tertutup dan kurang bergaul. Bahkan sebelum ditemukan meninggal, warga mengira korban sedang mengunjungi kerabatnya di luar kota.

"Memang jarang ngobrol dengan warga sekitar. Jadi tidak tahu kalau meninggal. Kalau tidak ada kerabatnya datang, warga mungkin tidak tahu keduanya ada di dalam rumah. Kalau penyebab kematiannya tidak tahu, kondisi tubuhnya juga mengering jadi tak terlihat ada bekas luka arah tidak," kata dia.

Sementara itu, pihak kepolisian belum mau memberikan keterangan terkait penemuan jasad kakak-beradik tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Bahkan garis polisi pun dipasang di gerbang dan pintu masuk rumah korban.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads