Ratusan Prajurit TNI di Ciamis-Kabupaten Bandung Jalani Vaksinasi Corona

Ratusan Prajurit TNI di Ciamis-Kabupaten Bandung Jalani Vaksinasi Corona

Muhammad Iqbal, Dadang Hermansyah - detikNews
Selasa, 02 Mar 2021 10:40 WIB
Ciamis -

Vaksinasi tahap II untuk pelayan publik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mulai dilaksanakan. Kali ini ratusan anggota TNI Kodim 0613 Ciamis menjalani vaksinasi COVID-19 serentak di Aula Makodim Ciamis, Selasa (2/3/2021).

Rincian prajurit TNI sebanyak 180 orang divaksinasi di Makodim Ciamis sedangkan 280 orang Babinsa melaksanakan vaksinasi di kecamatan wilayah kerjanya masing-masing.

Kasdim 0613 Ciamis Mayor Arh Wilde Pangalerang mengatakan kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan serentak merupakan perintah dari atasan. Tujuannya untuk mengatasi pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang di Kodim 180 orang, sementara untuk Babinsa di kecamatan masing-masing supaya tidak terjadi kerumunan," ungkapnya.

Pantauan, saat vaksinasi petugas kesehatan membagi dalam tiga tim. Dari mulai pemeriksaan data, skrining atau pemeriksaan singkat hingga proses vaksinasi.

ADVERTISEMENT

Setelah selesai disuntik, prajurit diminta untuk menunggu selama 30 menit lalu diberikan surat bukti telah divaksinasi. Kemudian akan menjalani proses vaksinasi kedua setelah 14 hari.

Wilde berpesan kepada para prajurit TNI di Ciamis yang telah divaksinasi agar tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M. Sehingga vaksinasi ini bisa efektif dan terhindar dari paparan virus Corona sampai antibodi terbentuk sekitar 28 hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ciamis Yoyo mengatakan pada tahap II vaksinasi ini Ciamis memperoleh sekitar 17.300 dosis untuk kurang lebih 8.000 orang.

"Untuk sekarang proses vaksinasi tahap 2 diawali dengan pegawai kecamatan beserta TNI-Polri. Sekarang jadwal TNI dan 16 Koramil di Kabupaten Ciamis, semoga hari ini semuanya selesai," katanya.

Yoyo pun mengimbau bagi yang telah divaksinasi agar tetap menjalankan protokol kesehatan ketat. Sebab, meski telah divaksinasi, sebelum antibodi terbentuk sempurna sekitar 28 hari usai mendapat suntik vaksin kedua masih berpotensi terpapar.

"Setelah pegawai kecamatan, TNI-Polri, berikutnya adalah ranah pendidikan guru yang akan divaksinasi. Sebagai salah satu langkah persiapan bila belajar tatap muka bisa dilakukan," katanya.

Sementara itu, di Kabupaten Bandung ada sebanyak 150 prajurit TNI yang menjalani vaksinasi. Mereka nampak antusias saat proses vaksinasi di Klinik Mandiri Bumi Kresna Pusdik Intelkam, Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Kasi Operasi Kodim 0624 Kabupaten Bandung Kapten Chb Asep Yohana mengatakan, ada 150 prajurit TNI yang ikut serta dalam program vaksinasi pada periode satu pekan ini, 2 Maret-6 Maret 2021.

"Sesuai petunjuk dari Kodam, 100 orang dari Kodim dan 50 dari Zipur. Jadi total satu minggu ini ada 150 prajurit yang ikut divaksinasi," ucap Asep kepada detikcom di Pusdik Intelkam, Kabupaten Bandung, Selasa (2/3/2021).

Asep menjelaskan, angka tersebut masih jauh dari total anggota TNI yang ada yakni 462 orang. Sisa prajurit lainnya akan divaksinasi secara bertahap di setiap minggunya.

"Vaksin dari tanggal 2 sampai tanggal 6 Maret. Setiap harinya dari kodim 20 orang dan ziour 10 orang," terang Asep.

"462 yang harus wajib divaksin, bertahap. Sementara yang sesuai surat edaran Kodam. Nanti di tahapan kedua sisanya. 431 militer, 31 ASN atau pegawai negeri sipil," lanjutnya.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads