Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani vaksinasi COVID-19 di Balai Kota Bandung. Yana mengaku pegal dan ngantuk usai divaksinasi.
Pantauan detikcom, Selasa (2/3/2021) Yana datang sekitar Pukul 08.30 WIB. Setelah mendapatkan panggilan Yana langsung melakukan pengecekan kesehatan.
Setelah memeriksa tensi darah dan kadar gula yang ada di tubuhnya, Yana langsung bergegas ke bilik vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah," kata Yana usai vaksinasi.
Setelah vaksinisasi, Yana harus menunggu selama 30 menit untuk melihat ada gejala atau tidak usai penyuntikan. Yana mengaku, 10 menit usai disuntik vaksin ia merasa pegal dan ngantuk. Namun hal tersebut, menurutnya biasa.
"Tadi proses biasa registrasi, dicek tensi darah, gula darah, riwayat kesehatan selama dua minggu terakhir. Disuntik, rasanya sama seperti digigit semut, tapi yang saya rasakan setelah 10 menit pegal dan agak ngantuk," ungkap Yana.
Yana merasa ngantuk, padahal dirinya sudah mengikuti anjuran Kadinkes agar tidur dan beristirahat cukup. "Saya sudah dibilangin sama Bu Kadis jangan kurang tidur, sarapan dulu, tapi enggak tahu," uajar Yana.
Selain pegal dan ngantuk, dia juga merasa lapar setelah divaksinasi. "Kok jadi lapar ya dok," kata Yana kepada Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara yang mendampinginya saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Dia menyatakan akan tetap menerapkan protokol kesehatan usai menjalani vaksinasi. Karena menurutnya vaksinasi tidak langsung membuat tubuhnya kebal.
"Aktivitas biasa, boleh (keluar kota) tapi jangan berlebihan, vaksin inikan bukan kita langsung kebal tapi menjaga kekebalan kelompok," pungkasnya.
Sebagai penyintas Yana diperbolehkan dilakukan vaksinasi karena kekebalan tubuh dinilai sudah menurun setelah tiga bulan.
Sekedar diketahui, Yana mengumumkan positif COVID-19, Senin, 23 Maret Tahun 2020 lalu. Setelah menjalani serangkaian perawatan dia akhirnya mengumumkan sembuh dari COVID-19 pada 27 Maret 2020.
Saksikan video 'Seorang ASN di Purwakarta Pusing dan Mual Usai Disuntik Vaksin':