Sudah setahun berlalu, tapi Corona (COVID-19) masih mewabah di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengakhiri pandemi ini ialah melalui program vaksin.
Sejauh ini, program vaksinasi Corona telah dilakukan kepada sejumlah kelompok prioritas. Berikut ini perkembangannya:
6 Desember 2020
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020).
11 Januari
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization vaksin COVID-19 Sinovac.
"Pada Senin 11 Januari, Badan POM memberikan emergency use authorization pada kondisi emergency untuk vaksin CoronaVac produksi Sinovac yg bekerja sama dengan Bio Farma," kata Kepala BPOM Penny K Lukito, dalam konferensi pers daring, Senin (11/1/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Penny juga menyampaikan alasan pemberian EUA vaksin, di antaranya memiliki mutu yang memenuhi standar yang berlaku serta syarat pembuatan obat yang baik. Selain itu, vaksin memiliki manfaat yang lebih besar dari risiko yang didasarkan pada data klinik dan nonklinik.
Efficacy berdasarkan uji klinis di Bandung tercatat sebesar 65,3 persen, memenuhi persyaratan organisasi kesehatan dunia WHO, yakni di atas 50 persen. Efek samping tercatat ringan-sedang dan bisa pulih kembali.
Simak video 'Luhut Yakin 70 Juta Masyarakat Sudah Divaksin COVID-19 pada Juli 2021':
13 Januari
Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang divaksinasi. Momen ini disiarkan secara langsung untuk meyakinkan warga atas keamanan vaksin Corona Sinovac.
Program vaksinasi ini kemudian diteruskan kepada kelompok prioritas. Berikut ini jadwalnya:
1. Tahap 1 dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021
Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Tahap 2 dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021. Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 2 adalah:
a. Petugas pelayanan publik yaitu Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum,
dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
b. Kelompok usia lanjut (β₯ 60 tahun).
3. Tahap 3 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022
Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
4. Tahap 4 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022
Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin
28 Februari
Hingga Minggu (28/2/2021), tercatat vaksinasi COVID-19 dosis satu sudah diberikan ke 1.691.724 penerima. Angka ini mengalami penambahan sebanyak 74.959 dosis dibanding hari sebelumnya.
Untuk dosis dua, vaksin COVID-19 sudah diberikan ke sebanyak 998.439 atau bertambah sebanyak 16.069.
Total sasaran vaksinasi COVID-19 secara keseluruhan adalah 181.554.465 orang. Tahap pertama vaksinasi menyasar tenaga kesehatan sejumlah 1.468.764.