Video Pencopet Viral di Medis Sosial, Ini Kata Pemkot Bandung

Video Pencopet Viral di Medis Sosial, Ini Kata Pemkot Bandung

Wisma Putra - detikNews
Senin, 01 Mar 2021 18:38 WIB
Viral video upaya aksi pencopetan di Kota Bandung
Viral video upaya aksi pencopetan di Kota Bandung (Foto: Tangkapan layar Instagram)
Bandung -

Video aksi kompolotan pencopet di Kawasan Alun-alun Bandung viral di media sosial. Aksi copet itu terjadi, Minggu (28/2) kemarin.

Dari video yang diupload Instagram @infobandungraya ada tiga orang pencopet yang berbagi tugas untuk mencopet barang milik seorang pejalan kaki.

Ada yang bertugas mengalihkan perhatian, mengaggu pejalan kaki dan mengambil barang di dalam tas pejalan kaki tersebut. Beruntung, aksi pencopetan ini dapat digagalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, dampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, membuat kejahatan di Kota Bandung kembali terjadi.

"Ini kan masa pandemi panjang, ya. Jadi memang secara ekonomi terganggu. Sehingga tingkat kejahatan sangat mungkin untuk meningkat," kaya Yana di Balai Kota Bandung, Senin (1/3/2021).

ADVERTISEMENT

Orang nomor dua di Kota Bandung ini meminta, agar Satpol PP, beserta seluruh stakeholder terkait, untuk melakukan patroli lebih giat.

"Seperti yang kita lihat belakangan ini, di media sosial sedang viral bagaimana tindak kejahatan dengan mengalihkan perhatian korban. Modusnya sekarang memang beemacam-macam," ujarnya.

Menurut Yana, dengan ditutupnya Alun-alun Bandung, memindahkan kerumunan di sekitarnya.

"Karenanya saya meminta warga untuk tetap menjauhi kerumunan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, selain itu, kerumunan juga berpotensi untuk terjadi penularan," pungkasnya.

Lihat juga Video: Duh! 5 Kali Masuk Bui, Nenek Soeprapti Tak Kapok Copet Lagi

[Gambas:Video 20detik]



(wip/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads