Pandemi COVID-19 tidak menghalangi seorang musisi balada di Kabupaten Majalengka untuk terus berkarya. Itulah yang dilakukan Iman Sabumi.
Iman sukses meluncurkan album perdananya berjudul 'Ruang Sunyi' di Jatiwangi Art Factory, Rabu (24/2) malam. Ada tujuh lagu pada album tersebut yaitu 'Di Desa Saja', 'Dididik Situasi', Miris Dikesendirian', 'Teman Sepaham', 'Cihampelas,' 'Bunga Mawar' dan 'Pada Bintang'.
"Harapannya dengan launching ini saya ingin membangun kebiasaan untuk setia kepada konsistensi. Artinya ketika sudah memilih sesuatu, lakukan itu apapun tantangannya," kata Iman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iman menjelaskan arti 'Ruang Sunyi' yang dipilihnya menjadi sebuah album musik. Menurutnya, saat ini hampir semua orang berada dan memiliki ruang sunyi sendiri. Namun tidak banyak yang bisa beraktivitas di ruang sunyi itu.
"Yang ada di ruang sunyi saat ini bukan saya sendiri hampir semua orang karena adanya pandemi ini. Tapi saya ingin membagi pengalaman bahwa ruang sunyi bukan berarti sendiri dan sempit, ruang sunyi ini salah satu ruang untuk membangun aktivitas karena suatu saat mentari akan bersinar menggantikan ruang sunyi itu," tutur Iman.
![]() |
Iman bahagia acara peluncuran album perdananya di tengah masa pandemi ini berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan. Ia berkomitmen untuk bisa terus konsisten berkreasi.
Persiapan dilakukan sejak tiga bulan lalu dibantu para musisi dan seniman lainnya di Majalengka. "Bisa tampil di tengah pandemi ini tidak mudah, jadi saya merasa ini sebuah hal yang luar biasa," ucap Iman.
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengapresiasi karya yang dipersembahkan Iman Sabumi untuk Majalengka. Tarsono mengatakan album 'Ruang Sunyi' milik Iman Sabumi ini merupakan momentum bagi generasi muda untuk bisa mengharumkan nama Majalengka.
"Dia dengan karyanya tidak membawa nama individu. Dia memberikan andil besar promosi daerah Majalengka. Sebagai destinasi wisata, Majalengka harus didukung dengan kreasi lainnya agar lebih menarik lagi," ujar Tarsono.
Tarsono juga berpesan agar pada musisi dan seniman di Majalengka untuk terus berkarya meskipun kondisi saat ini tidak mudah akibat pandemi COVID-19. "Seniman Majalengka sesulit apapun harus tetap berkarya dan berinovasi tidak ada alasan pandemi menghentikan kreasi. Kita harus move on untuk melanjutkan, sehingga regenerasi terus berjalan dan diharapkan tumbuh Iman Sabumi lainnya di Majalengka," tutur Tarsono.
Simak juga video 'Seniman Ini Bikin Wayang Berbahan Galvalum, Yuk Lihat Prosesnya!':