Baru-baru ini viral Twitter, seorang Dosen di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Achmad Djunaidi yang tetap menguji sidang mahasiswa doktor (S3) meski dirawat di rumah sakit.
Kegigihan, semangat serta tanggung jawab atas kewajibannya tersebut memberikan inspirasi banyak warganet.
Awalnya postingan tersebut dibagikan akun @hanifahalzulhan yang menceritakan bahwa walaupun dosen yang dikenal dengan sapaan Kang Djuned ini masih menyempatkan hadir sebagai penguji sidang promosi S3 Psikologi Unpad, meski tengah dirawat di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang dibagikan Hanifah, terlihat saat menguji sidang mahasiswa S3, Kang Djuned mengenakan selang oksigen di hidungnya.
"Malu aku yg masih suka males-malesan, ato sakit perut dikit batalin janji. Kang Djuned, dosen di Fapsi Unpad, masih bisa hadir di sidang promosi S3 walau sedang dirawat di RS. Lekas pulih, Kang! Supaya bisa nguji di rumah lagi," tulisnya seperti dilihat detikcom, Rabu (24/2/2021).
![]() |
Dihubungi secara terpisah, Hanifah membenarkan bahwa dosen tersebut dosennya di Unpad. "Iya betul. Beliau dosen di psikologi Unpad. Mohon doanya juga ya supaya beliau lekas pulih," katanya.
Dia menceritakan, Kang Djuned dalam sidang doktor berperan sebagai co-promotor dan jika tak dapat hadir maka kemungkinan bagi mahasiswa yang bersangkutan sidang doktor akan dibatalkan atau ditunda.
"Jadi beliau ini nguji sidang doktor S3, sebagai co-promotor dan kalau misal enggak hadir sidangnya bisa enggak quorum, ada kemungkinan diundur atau dibatalkan," ujarnya.
Hanifah mengaku sangat salut atas sikap dosennya tersebut yang sangat bertanggung jawab. "Katanya kasian kalau mereka (mahasiswanya) harus ngulang lagi satu semester," ujar Hanifah mengulang perkataan dosen pengujinya itu.
Dia mengenal Achmad Djunaidi sebagai dosen yang memiliki karakter tenang dan tidak pernah terlihat marah. "Beliau salah satu dosen yang seumur-umur saya berinteraksi dan kenal sampai sekarang, enggak pernah kelihatan marah dan pembawaannya selalu tenang," imbuhnya.
Hingga saat ini, postingan tersebut sudah disukai lebih dari 61 ribu akun dan 15 ribu lebih dibagikan. Banjiran doa pun disampaikan warganet melalui kolom komentar.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi juga menyampaikan rasa penghormatannya kepada Achmad Djunaidi. "Selain sangat salut atas dedikasi Kang Djuned, beliau menjadi inspirasi untuk dosen muda yang merasa masih sehat. (Beliau) dirawat di Santo Yusuf," pungkasnya.
Saksikan juga 'Dosen Pria dan Wanita di UMI Makassar Cekcok, Berujung Saling Pukul!':