Aksi Keji Pembantu Kubur Majikan di Septic Tank Sukabumi

Round-Up

Aksi Keji Pembantu Kubur Majikan di Septic Tank Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 22 Feb 2021 07:59 WIB
Penampakan lubang sptic tank tempattulang belulang Kasinem ditemukan
Penampakan lubang septic tank tempat tulang belulang Kasinem ditemukan. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Serpihan tulang belulang dan helai rambut manusia lengkap dengan kulit kepala yang mengering ditemukan terkubur dalam sebuah lubang. Lubang septic tank itu berada di area belakang rumah Kasinem, Kampung Cimapag, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Penemuan serpihan tulang itu sekaligus menyingkap kabar hilangnya perempuan berusia 65 tahun tersebut. Kasinem selama ini hidup sebatang kara.

"Awalnya ditemukan oleh warga, mencium bau menyengat. Ketika digali hanya ditemukan beberapa helai rambut tulang belulang," kata Kades Bumisari Solihudin kepada detikcom, Sabtu (20/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya warga sempat ramai dengan kabar hilangnya Kasinem yang sudah hampir satu tahun tidak diketahui keberadaannya. Informasi hilangnya tukang kredit barang kelontongan itu kian santer selama tiga pekan terakhir. Kecurigaan warga atas hilangnya Kasinem ini mengarah kepada pembantunya, Pirman. Mencuat dugaan bahwa Kasinem dibunuh oleh pria tersebut.

"Keterangan sementara jadi dua atau tiga minggu yang lalu, saya dapat laporan dari RT bahwa ada warga (Kasinem) yang sudah setahun tidak diketahui keberadaannya. Kami dan warga sebelumnya memang sudah curiga dan kecurigaan mengarah ke seseorang," tutur Solihudin.

ADVERTISEMENT

Warga akhirnya menginterogasi Pirman. Ia mengakui menghabisi sang majikannya tersebut. Usai membunuh, Pirman kubur mayat korban ke dalam lubang septic tank sedalam sekitar 1,5 meter.

Simak video 'Pria di Sukabumi Tega Bunuh-Buang Nenek Kasinem ke Septic Tank!':

[Gambas:Video 20detik]



Perlahan motif di balik aksi keji itu terungkap. Sakit hati dan utang piutang melandasi Pirman menghabisi nyawa korban.

"Motifnya sakit hati karena korban sering menegur, mengingatkan, menyuruh tersangka dengan kata-kata kurang mengenakkan," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila kepada detikcom, Minggu (21/2).

"Korban dihabisi sekitar Maret 2020, korban atas nama Kasinem. Saat dimasukkan ke dalam lubang, sepengetahuan tersangka korban sudah meninggal dunia," ujar Rizka.

Meski identitas korban terungkap, polisi masih menelusuri jejak keluarganya. Sebab warga setempat tidak banyak mengenal latar belakang Kasinem.

"Hingga saat ini kami belum mendapat informasi sanak familinya," kata Rizka.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads