Mayat Ditemukan di Septic Tank, Warga Mengira Kasinem Pulang Kampung

Mayat Ditemukan di Septic Tank, Warga Mengira Kasinem Pulang Kampung

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 21 Feb 2021 18:07 WIB
Penampakan lubang sptic tank tempattulang belulang Kasinem ditemukan
Penampakan lubang septic tank tempat ditemukannya tulang belulang (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Geger melanda Kampung Cimapag, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Tulang belulang manusia ditemukan di sebuah lubang yang akan dijadikan Septic Tank di belakang kediaman rumah Kasinem (63).

Warga curiga, helai rambut, tulang berupa satu jari kaki dan rusuk itu adalah Kasinem yang sudah hampir setahun tidak kelihatan aktivitasnya. Beberapa warga sempat enggan bercerita soal hari menggegerkan itu, namun mereka tidak keberatan saat diminta menceritakan keseharian korban.

"Warga sini justru tahu nama Kasinem itu setelah ramai, sampai kampung lain kenalnya Mbak Huis. Mbak itu karena dia warga Jawa Tengah dan Huis itu uban, karena seluruh rambut di kepalanya sudah beruban," tutur Iy, pemilik warung tidak jauh dari kediaman Kasinem, Minggu (21/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga mengira Kasinem pulang kampung karena lama tidak terlihat, biasanya nenek yang hidup sebatang kara itu sering terlihat membawa tas dan bungkusan plastik. Sikapmya yang ramah membuat warga tidak menolak kehadiran Kasinem.

"Suka bawa-bawa kantong plastik, segala macam sampao obat sebutir dia masukin ke kantong plastik. Kalau jualan itu yang dia bawa, kantong plastik dan barang jualannya. Kalau sepintas orang lihat dia itu seperti orang gangguan jiwa karena melihat barang-barang yang dibawanya," kata Iy

ADVERTISEMENT

"Biasanya sih memang kalau pulang kampung dia suka bilang dulu itu juga tidak lama paling beberapa minggu. Makanya warga sini heran, sampai akhirnya ketika ada temuan tulang warga kemudian curiga," sambungnya.

Kasinem ternyata tidak hanya memiliki satu rumah, ada rumah lain yang memang ditinggali sehari-hari olehnya. Jarak dari rumah tempat ditemukan tulang belulang ke rumahnya berjarak sekitar 50 meter.

"Dia itu baru sekitar 3 tahun tinggal disini, beli rumah di atas lalu beli rumah lagi yang ada lubangnya itu. Katanya buat asset, kalau ada yang beli mau dia jual lagi. Kalau sebelumnya tinggal di Kampung Cipanengah, Desa Buanajaya," ujar Ma, warga lainnya.

Sayangnya tidak ada yang mengenal kehidupan keluarga Kasinem, warga hanya sebatas tahu bahwa dia berasal dari Jawa Tengah. "Dia tinggal sendirian, orangnya ramah kadang saya juga suka tawarin 'mbak makan' kalau dia melintas. Ketika tahu dia dibunuh begitu, warga sini tentu geger apalagi katanya oleh orang yang sering bantu-bantu dia," pungkas Ma.

Diberitakan, aparat kepolisian masih memeriksa Pirman (30) pria yang diduga membunuh dan membuang jasad Kasinem (65) ke dalam lubang septic tank belakang rumahnya di Kampung Cimapag, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Kondisi Kasinem hanya tersisa tulang belulang di dalam lubang, itu pun hanya ada ada sedikit yang tersisa dari jasad perempuan malang itu. Beberapa tulang dan helai rambut.

Perlahan motif dibalik aksi sadis itu mulai terungkap, sakit hati dan utang piutang melandasi Pirman menghabisi nyawa korban. Hal itu diungkap Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila.

Saksikan juga 'Mobil Pikap Tahu Bulat Terperosok Tabrak Pohon Pisang di Sukabumi':

[Gambas:Video 20detik]



(sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads