.webp)
Puluhan rumah di Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi terendam banjir akibat luapan Sungai Cikeas dan Cileungsi Bogor. Warga menyebut ketinggian air sudah mencapai lantai dua rumah mereka.
Fariza, Penghuni rumah sekaligus Ponpes di blok C/12A nomor 5 Perumahan Bumi Nasio Indah mengatakan, air mulai naik sejak subuh tadi. Ia beserta anak dan 10 santriwati hanya bisa bertahan di lantai dua rumahnya.
"Air mulai naik dari subuh. Awalnya di lantai 1, semakin ke sini air makin naik. Sekarang sudah ke tangga lantai 2, air makin naik. Minta tolong ya mas, kita butuh evakuasi banget," kata Fariza melalui sambungan telepon, Sabtu (20/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fariza menyebut, posisi rumahnya berada di paling pojok Perumahan Bumi Nasio Indah dan berbatasan langsung dengan rawa yang kini sudah dipenuhi air.
"Kita sudah enggak bisa ngapa-ngapain. Engga ada laki-laki disini," sebut Fariza.
Menurutnya, kondisi di perumahan Bumi Nasio Indah sudah dipenuhi air. Kebanyakan penghuninya, kini bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing dan berharap ada yang menjemput dan mengevakuasi.
"Tetangga juga sama, saya lihat dari balkon rumah banyak tetangga bertahan di lantai 2. Air semakin naik," ungkap Fariza.
Seperti diketahui, kawasan Bekasi diterjang banjir sejak Jum'at (19/2/2021) akibat luapan sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Luapan dua sungai ini juga sempat membanjiri kawasan Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Simak video 'Laporan Netizen soal #Banjir Ramai di Media Sosial':
