Hujan deras yang mengguyur semalam mengakibatkan sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir. Salah satunya di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Pantauan detikcom di RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021) pukul 09.45 WIB petugas gabungan TNI-Polri, BPBD DKI, dan Basarnas sedang mengevakuasi warga. Warga yang rumahnya terendam banjir dievakuasi menggunakan perahu karet.
Warga yang dievakuasi terlihat membawa tas berisi pakaian. Mereka yang dievakuasi mulai lansia hingga anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RW 04 Irwan Kurniadi mengatakan ada enam titik lokasi pengungsian yang telah disediakan. Lokasi pengungsian utama berada di Masjid Universitas Borobudur.
"Pengungsian utama di masjid Universitas Borobudur, terus di Kelurahan Cipinang Melayu, terus ada enam titik di bantaran kolong tol Becakayu ada 6 titik tenda yang kita siapkan," kata Irwan saat ditemui di lokasi.
![]() |
Irwan menuturkan warga yang terdampak banjir akan dievakuasi ke tenda pengungsian. Kemudian akan dipindahkan ke masjid Universitas Borobudur apabila tenda pengungsian penuh.
"Ini sedang dievakuasi semua. Mereka sementara di tenda-tenda dulu sebelum masuk ke masjid Universitas Borobudur kalau penuh," tuturnya.
Irwan menyampaikan banjir menggenangi tujuh RT di wilayahnya, sementara dua RT lainnya tidak terdampak.
"Dari 9 RT, 7 RT yang terendam. RT 01 sampai 07," kata Irwan saat ditemui di lokasi.
Irwan mengatakan sampai saat ini ketinggian banjir masih sekitar 3 meter. Air semakin naik sejak pagi dini hari.
"Terakhir jam dua pagi sampai jam lima, ketinggian 3 meter. Puncaknya habis Subuh, mencapai 3 meter," tuturnya.
Lebih lanjut Irwan menyampaikan proses evakuasi berlangsung sejak pagi tadi. Proses evakuasi dilakukan setelah pihak PLN memadamkan arus listrik ke wilayah tersebut.
"Mulai evakuasi dari jam 6 tim itu semua. Jam 6 baru bisa dievakuasi karena aliran listrik belum mati. Sekarang listrik udah mati semua," imbuhnya.
Tonton video 'Ketinggian Banjir di Cipinang Melayu Capai 2 Meter':