Pemkot Bandung menambah dua hotel lagi untuk tempat isolasi mandiri bagi pasien orang tidak bergejala (OTG). Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan saat ini keberadaan dua hotel lainnya yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri sudah penuh.
"Tempat isolasi tidak bergejala masih penuh, masih 100 persen. Tapi sekarang bisa menambah dua hotel," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jumat (19/2/2021).
Ada sekitar 170 kamar di dua hotel yang disiapkan sebagai tempat isolasi mandiri ini. "Hotel N dan S dalam posisi 100 persen dan sekarang kita siapkan penambahan dua hotel. Mohon maaf kita tidak sebutkan alamatnya. Kalau dijumlahkan sekitar 170 kamar, yang satu 130 kamar dan satu lagi 40 kamar," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ema akan meninjau sekolah keperawatan di Kiaracondong yang rencananya digunakan untuk tempat isolasi mandiri. "Bahkan ada lagi tambahan, kita jajaki sekolah perawat di Kiaracondong, konon katanya itu jauh dari pemukiman. Kita harus survei dan kita berbicara dengan masyarakat di sana," ucap Ema.
Saat ini Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung terus menambah tempat isolasi mandiri. Pihaknya pun meminta tiap kecamatan di Kota Bandung agar tetap menyiapkan tepat isolasi mandiri.
"Tempat isolasi mandiri di kecamatan dan kelurahan adalah keniscayaan, saat ini ada 19 kecamatan yang siap tempat isolasi mandirinya. Kita sedang mengejar, pak wali Kota terus mengejar 11 kecamatan agar menyiapkan tempat isolasi mandiri," tutur Ema.
(wip/bbn)