Asal-Usul Kaus 'Wartawan' yang Dipakai Pria Tewas di Sungai Pandeglang

Asal-Usul Kaus 'Wartawan' yang Dipakai Pria Tewas di Sungai Pandeglang

Rifat Alhamidi - detikNews
Senin, 15 Feb 2021 12:13 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Ilustrasi mayat (Foto: Thinkstock)
Pandeglang -

Isman Saputra (18) ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten. Penyebab kematiannya pun hingga kini masih misterius. Saat ditemukan warga, jasad Isman berkaus tulisan 'Pokja Wartawan Kabupaten Tangerang'.

Pihak keluarga dan PWI Kabupaten Tangerang memastikan Isman bukan wartawan. Kaus wartawan itu ternyata sudah dimiliki Isman sejak 2015.

Menurut keterangan keluarga, kaus wartawan itu diperoleh Isman saat kerja di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten. "Itu baju favoritnya. Dia emang enggak ngomong baju itu dapat dari mana, tapi dia suka banget karena ada gambar kamera sama tulisan wartawan," kata Heriyanto, paman Isman, saat ditemui detikcom di rumahnya, Pandeglang, Banten, Senin (15/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heri memastikan keponakannya tidak pernah bersentuhan dengan tugas-tugas peliputan layaknya wartawan. Hanya saja, Heri berujar, Isman terobsesi menjadi wartawan sehingga sering memakai kaus tersebut.

"Ponakan saya bukan wartawan, bajunya doang. Orang dia masih bocah," ujar Heri.

ADVERTISEMENT

Heri masih tak percaya Isman meninggal dengan kondisi mengenaskan di aliran Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten, Rabu (10/2). Isman diketahui tidak kembali ke rumahnya sejak Senin (8/2).

Keluarga berharap polisi menuntaskan penyelidikan kasus tersebut. Sebab, keluarga menyakini Isman meninggal tidak wajar.

Polisi belum menyimpulkan soal penyebab kematian Isman. Hasil pemeriksaan sementara, ada luka bekas sayatan benda tajam di bagian leher pria tersebut. Belum jelas apakah luka itu bekas aksi penganiayaan atau bukan.

"Penggennya segera terungkap kasusnya," ucap Heri.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads