Bencana banjir masih merendam wilayah Subang bagian Utara atau wilayah Pantura, Subang, Jawa Barat. Kecamatan Pamanukan dan Legonkulon menjadi lokasi yang terdampak banjir paling parah.
Ketinggian air banjir dua lokasi tersebut masih sekitar 2 meter, meski jika di banding hari sebelumnya kondisinya mulai surut. Derasnya air mengalir dari tanggul Cipunagara menuju pamanukan masih terjadi.
Menurut Dandim 0605 Subang Letkol Edi Maryono, mayoritas di seluruh kecamatan yang terdampak banjir kini mulai surut meski masih terdapat genang air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang masih ada airnya di subang bagian Utara, terutama di dua kecamatan itu," ujar Dandim melalui sambungan telepon kepada detikcom, Rabu (10/02/2021).
Berdasarkan data dari Dandim, terdata dari tanggal 07-10 Februari pukul 07.00 WIB, Sebanyak 21 Kecamatan terdampak bencana banjir dan longsor, 38.683 jiwa mengungsi yang tersebar di berbagai tempat.
Sementara areal yang terendam 11.312 Ha Sawah dan pertanian, 2.768 tambak, 21.319 rumah, 6 unit sekolah dan 10 unit sarana ibadah.
Simak Video: Banjir Masih Rendam Subang, Tukang Gerobak Laris Manis