Pendaftaran calon peserta program Petani Milenial Jawa Barat dibuka secara online sejak Senin (9/2). Program yang menjaring milenial untuk bercocok tanam di pedesaan ini rencananya diluncurkan pada pertengahan Februari.
"Program ini akan dimulai antara tanggal 14 atau 16 Februari tahun 2021, kita sedang menunggu jadwal dari pak gubernur," ujar Kepala Biro Perekonomian Jawa Barat Benny Achmad Bachtiar saat dihubungi detikcom, Selasa (9/2/2021).
Benny mengatakan tanaman yang pertama kali akan ditanam pada saat peluncuran adalah sereh atau serai wangi dan jahe merah. Benny mengungkap, kedua tanaman itu dipilih karena telah ada peminat atau pembelinya. "Tanaman yang akan ditanam adalah sereh wangi dan jahe merah karena offtaker-nya sudah ada," kata Benny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, program ini diperuntukkan bagi warga Jawa Barat yang memiliki rentang usia 19 sampai dengan 39 tahun. Kendati begitu, ia mengungkap ada sejumlah pendaftar yang diprioritaskan untuk mengikuti program ini. "Prioritas warga yang dekat dengan lokasi lahan pertanian, nanti pendampingan akan dilakukan oleh penyuluh pertanian Distanhor," ucap Benny.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun resmi Instagramnya @ridwankamil mengumumkan dibukanya pendaftaran Petani Milenial. Pendaftaran bisa dilakukan melalui portal petanimilenial.jabarprov.go.id atau laman PIKOBAR (pikobar.jabarprov.go.id).
"Pemuda-pemudi Jawa Barat, yang pada mau meraih kemuliaan hidup dengan berikhtiar menjadi PETANI MILENIAL 4.0, silakan daftar hari ini di website ini (petanimilenial.jabarprov.go.id) atau masuk ke PIKOBAR. Karena tahap 1 ini terbatas, tentunya akan ada proses seleksi," tulis Ridwan Kamil.