Hujan yang terus mengguyur hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Minggu (7/2/2021), menimbulkan banjir. Banjir diketahui terjadi di Kecamatan Kertajati dan Kecamatan Jatitujuh.
"Dapat kami informasikan bahwa banjir di wilayah majalengka terjadi di beberapa titik khususnya di kecamatan Kertajati dan Jatitujuh akibat intensitas hujan yang tinggi dan lama," kata Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka Reza Permana saat dikonfirmasi detikcom.
Reza menjelaskan banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Minggu dinihari itu membuat sejumlah desa di dua kecamatan tersebut terendam banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, di Kecamatan Kertajati banjir terjadi di Desa Mekarjaya dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter dan Desa Bantarjati dengan ketinggian 30 sentimeter.
"Kertajati ada dua desa yang terdampak, Mekarjaya dan Bantarjati dengan ketinggian berbeda. Disebabkan luapan air dari Situ Cijingga karena curah hujan tinggi, ada pemukiman warga juga yang ikut terendam," ungkapnya.
Selain di Kecamatan Kertajati, banjir juga terjadi di Kecamatan Jatitujuh. Disana terdapat juga ada dua desa yang tergenang air yakni Desa Biyawak dan Desa Sukamulya.
"Di Desa Biyawak jalan raya Jatitujuh - Kadipaten tergenang air setinggi 20 sentimeter. Kemudian di Desa Sukamulya area persawahan dan pemukiman terendam air, ketinggian 15 sentimeter," ujar Reza.
"Banjir di Jatitujuh akibat meluapnya Sungai Ciduet. Kita telah melakukan evakuasi kendaraan bermotor yang terjebak dan tidak bisa melintas akibat banjir tersebut," lanjutnya.
Reza pun mengimbau masyarakat Kabupaten Majalengka untuk waspada akan potensi banjir mengingat saat curah hujan tinggi yang saat ini terjadi.
"Masyarakat diimbau waspada bencana alam, saat ini curah hujan cukup tinggi. Kalau ada kejadian apapun segera lapor ke pihak terkait," tutup Reza.