Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat sebanyak 7.203 tenaga kesehatan (nakes) yang terdaftar divaksinasi. Namun, hingga hari ini baru 2.097 nakes yang telah divaksinasi.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan vaksinasi masih berlangsung. Ia menargetkan vaksinasi tahap pertama kepada nakes selesai pada akhir pekan ini.
"Sekarang sudah 2.097 nakes yang divaksinasi atau sekitar 40 persen dari total keseluruhan," kata Enny dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (5/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enny mengatakan nakes yang mendapatkan vaksin telah melewati pemeriksaan rapid test terlebih dahulu. Hal tersebut untuk memastikan kondisi nakes, apakah terpapar COVID-19 atau tidak. "Jangan sampai setelah vaksin tahu-tahu sudah positif," ucap Enny.
Enny mengaku awalnya vaksinasi ditargetkan selesai tiga hari. Namun, lanjut Enny, terkendala karena jadwal nakes yang bertugas di rumah sakit. "Ada juga beberapa nakes yang tertunda karena hipertensi dan komorbid. Kemudian ada yang hamil, menyusui, jantung dan lainnya," ucap Enny.
"Forkopimda juga turut berkeliling memantau vaksinasi. Insyaallah sampai akhir Februari 2021 ini pemberian vaksin tahap kedua ditargetkan sudah selesai," kata Enny menambahkan.
Sekadar diketahui, vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Cirebon itu dimulai pada 1 Februari lalu. Selain nakes, sejumlah tokoh masyarakat dan ulama juga turut divaksinasi.
Simak Video "Melihat Ribuan Nakes di Jabar Disuntik Vaksin":