Seorang ibu di Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten, memilih menerobos banjir dengan menggunakan perahu. Padahal, dia baru saja melewati proses persalinan di puskesmas setempat.
Informasi yang diperoleh wartawan, perempuan tersebut bernama Siti Nurlaela Sari (21). Ibu muda ini tengah merasakan momen bahagia setelah menjalani proses persalinan pada Selasa (2/2/2021) sekira pukul 22.00 WIB dan dikarunia seorang bayi lelaki.
"Mulas-mulasnya mah dari siangan. Makanya sama keluarganya langsung dibawa ke puskemas supaya bisa cepat ditangani sama bidan," kata Sekretaris Desa Patia Dindin Samsudin kepada detikcom saat ditemui di Pandeglang, Banten, Kamis (4/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didin menyebut, jarak dari rumah Nurlaela ke Puskesmas Patia sekira 2,5 kilometer. Saat dibawa oleh keluarga ke puskesmas, semuanya berjalan normal, bahkan cuaca tidak menunjukkan tanda-tanda akan hujan.
Namun setelah menjalani proses persalinan, cuaca di dusunnya tiba-tiba langsung diguyur hujan deras. Pihak keluarga yang mendampingi Nurlaela memutuskan untuk menginap terlebih dahulu di fasilitas kesehatan itu sambil menunggu hujan reda.
"Tengah malam itu air udah naik ke jalan. Kalau puskesmas enggak kebanjiran. Tapi arah mau pulang ke rumah anak ini dari puskesmas itu kendaraan enggak bisa lewat sama sekali, terputus sama banjir jalannya," tutur Didin.
Betul saja, pagi harinya beberapa titik jalan di Desa Patia sudah tergenang banjir. Kondisi itu makin diperparah lantaran hujan deras terus mengguyur dusun tersebut hingga sore hari.
Hingga akhirnya, Rabu (3/2) sore, keluarga Nurlaela memutuskan untuk pulang ke rumah. Meski saat itu pihak puskesmas sempat melarang, mereka tetap ingin segera pulang walau sudah dikepung banjir.
"Saya juga belum tahu detail kenapa anak ini pulang. Padahal sudah sempat dikasih tahu sama puskesmas. Tapi mungkin kayaknya tidak betah, biasa lah warga, suka pengen cepat-cepat pulang," ujar Didih.
Lantaran khawatir dengan kondisi sang ibu dan bayinya, Didin mengumpulkan warga agar membantu membawa keluarga tersebut melewati terjangan banjir. Saat itu ada bantuan perahu karet dari polsek setempat sehingga memudahkan proses perjalanan sang ibu dengan bayi melewati terjangan banjir.
"Alhamdulillah, bayi sama ibunya enggak ada kejadian apa-apa pas dibawa sama perahu. Sekarang mereka udah pulang ke rumah dan kondisinya sehat semua," kata Didih.
Sebelumnya, banjir kembali melanda Kecamatan Patia, Pandeglang. Seorang ibu yang baru melahirkan memilih pulang dari puskesmas dan diangkut menggunakan perahu. Momen tersebut diabadikan melalui kamera milik warga setempat. Dalam video itu, diperlihatkan seorang perempuan terduduk lemas di atas perahu kuning dengan tulisan polisi.