Dihantam Banjir, 1.810 Hektar Sawah di Pandeglang Banten Gagal Tanam

Dihantam Banjir, 1.810 Hektar Sawah di Pandeglang Banten Gagal Tanam

Rifat Alhamidi - detikNews
Rabu, 03 Feb 2021 16:29 WIB
Ribuan hektar sawah di Pandeglang gagal tanam gegara banjir
Ribuan hektar sawah di Pandeglang gagal tanam gegara banjir (Foto: Rifat Alhamidi)
Pandeglang -

Banjir yang melanda wilayah Pandeglang, Banten mengakibatkan ribuan hektar sawah terdampak oleh luapan air. Tercatat, ada 1.810,5 hektar sawah warga yang mengalami gagal tanam saat banjir mengepung wilayah tersebut pada minggu lalu.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Pandeglang Iping Saripin merinci, ribuan hektar sawah yang mengalami gagal tanam tersebar di 14 kecamatan. Paling parah, terjadi di Kecamatan Sindang Resmi seluas 403 hektar, Kecamatan Angsana 372 hektar dan Kecamatan Patia 129 hektar.

"Yang gagal tanam itu rata-rata masuk kategori periode pertumbuhan vegetatif dan generatif. Jumlahnya memang cukup banyak karena terdampak sama banjir kemarin," katanya kepada detikcom saat ditemui di Pandeglang, Banten, Rabu (3/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Iping, kerusakan parah terjadi di beberapa daerah yang berdekatan langsung dengan aliran dua sungai besar di Pandeglang yaitu Sungai Cilemer dan Ciliman. Akibatnya, banyak lahan persawahan yang gagal tanam akibat terendam oleh luapan air sungai tersebut.

"Kalau saya lihat di lapangan itu, termasuk di Patia, memang yang parah kena dampak itu di pinggir-pingir aliran sungai. Apalagi padi ini kan merupakan mata pencahariaan bagi warga di sana," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Selain mengakibatkan ribuan hektar sawah gagal tanam, banjir yang melanda wilayah Pandeglang juga mengakibatkan total 8.859,5 terendam air. Hanya saja, kata Iping, mayoritas lahan pertanian yang terdampak itu masih bisa terselamatkan hingga musim panen nanti.

"Dampaknya tidak terlalu signifikan, karena banjirnya kan 3 sampai 5 hari itu sudah surut, padinya sudah kuat. Paling ngaruh ke kualitas aja, nanti kita lihat pas musim panen ada pengurangan enggak akibat dampak banjir ini," ucapnya.

Untuk upaya penanggulangan, Iping menyatakan Dinas Pertanian sudah meminta bantuan ke pemerintah pusat supaya bisa diberikan pengadaan bibit padi bagi petani yang terdampak banjir. Namun hingga kini, Iping mengaku belum mendapat kabar lanjutan soal bantuan tersebut.

"Kami sudah mengajukan sebanyak luasan tersebut. Intinya minta bantuan benih, tapi sampai hari ini belum ada jawaban dari pusat apakah akan direalisasi atau tidak," pungkasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads