Ribuan tenaga kesehatan (nakes) dan Forkompinda Kota Cirebon, Jawa Barat, telah menjalani suntik vaksin COVID-19 tahap pertama. Berikutnya sasaran vaksin akan dilakukan kepada pelayan publik dan masyarakat.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan bersama jajarannya turun ke jalan untuk sosialisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Imron berharap masyarakat tak takut untuk mengikuti vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
Sosialisasi vaksinasi itu dilakukan di beberapa perempatan lampu merah Kota Cirebon, salah satunya di Jalan Kartini-Siliwangi. "Kita sampaikan imbau tentang vaksin kepada masyarakat. Ini dilakukan setiap hari, kita pertajam (sosialisasi vaksin) selama 10 hari ke depan," kata Imron di Jalan Kartini-Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (2/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imron meminta masyarakat yang telah terdaftar disuntik vaksin COVID-19 untuk mempersiapkan diri. "Vaksin sudah berjalan di Kota Cirebon. Untuk masyarakat jangan takut Divaksinasi, saya sudah divaksinasi," ucap Imron.
Selain menyosialisasikan vaksinasi, Polres Cirebon Kota juga membagikan masker kepada pengendara. "Kita masih temukan ada yang tidak memakai masker. Kita sudah PSBB, ini tidak akan berjalan maksimal kalau tidak ada dukungan masyarakat," kata Imron.
![]() |
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota CirebonEdySugiarto mengatakan sasaran vaksinasi tahap pertama sebanyak 2.300nakes danForkompinda.
"Total nakes yang terdaftar itu memang 5.900 orang. Untuk tahap pertama hanya 2.300 nakes, ini menyesuaikan kebutuhan vaksin tahap pertama dan efektivitas tempat penyimpan vaksin di gudang farmasi," kata Edy, Jumat (29/1).
Edy menambahkan untuk total warga Kota Cirebon yang bakal divaksinasi sebanyak 203.123 jiwa. Vaksinasi bagi warga Kota Cirebon itu akan dilakukan secara bertahap hingga April 2022. "Total vaksin untuk Kota Cirebon itu sekitar 406.000 vial, total warga Kota Cirebon yang divaksinasi 203.123 jiwa. Pertama yang divaksinasi nakes, kemudian pelayanan publik, penduduk, dan warga yang komorbid serta lansia," kata Edy.