Penampakan Heningnya 'Desa Mati' di Majalengka yang Ditinggal Warga

Penampakan Heningnya 'Desa Mati' di Majalengka yang Ditinggal Warga

Bima Bagaskara - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 19:32 WIB
Majalengka -

Suasana hening begitu terasa ketika memasuki sebuah dusun bernama Tarikolot di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. Ratusan rumah disana terbengkalai karena ditinggal penghuninya.

Rumput-rumput ilalang tumbuh liar di rumah yang terbengkalai itu. Daun-daun kering yang berjatuhan pun memenuhi halaman rumah. Sesekali bahkan suara anjing menggonggong terdengar jelas dari kejauhan.

Sebuah desa di Majalengka sunyi tanpa penghuniSebuah desa di Majalengka sunyi tanpa penghuni Foto: Bima Bagaskara

Barang-barang warga seperti sofa, sepeda dan lemari juga terlihat masih ada yang tertinggal. Meski bangunan rumah masih tampak utuh, namun kondisinya tidak memungkinkan untuk dihuni. Bencana alam pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Tarikolot membuat hampir 180 rumah disana rusak dan ditinggal penghuninya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga Dusun Tarikolot ini mulai pindah tahun 2010 lalu. Ada 180 rumah yang dikosongkan akibat pergerakan tanah yang terjadi sejak tahun 2006 lalu," kata Karwan Kepala Desa Sidamukti saat berbincang dengan detikcom Senin (1/2/2021).

Dusun Tarikolot sendiri diketahui berada di zona merah yang rawan terjadi pergerakan tanah. Hal itulah yang menyebabkan semua 253 kepala keluarga harus direlokasi dan meninggalkan rumahnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, saat ini masih ada beberapa warga yang nekat bertahan untuk tinggal di Dusun Tarikolot. Rata-rata mereka yang masih tinggal justru para lansia.

Alasannya, mereka enggan pindah ke tempat relokasi lantaran jauh dari lahan pertanian. Karena mayoritas warga di Dusun Tarikolot berprofesi sebagai petani.

Tak jarang pula, warga yang telah pindah ke tempat relokasi kembali ke Dusun Tarikolot untuk menjalani aktivitasnya sebagai petani.

"Ya sekarang yang masih tinggal di Dusun Tarikolot ada sekitar delapan kepala keluarga. Mereka sudah kita bujuk untuk pindah tapi belum mau," ucap Karwan.

Pihak pemerintah desa pun berencana untuk menjadikan Dusun Tarikolot yang terbengkalai itu untuk ditanami pohon-pohon keras seperti pohon mahoni dan pohon jati.

"Sekarang dijadikan area perkebunan yang harapannya ditanami tanaman pengeras seperti pohon jati, mahoni dan lainnya," pungkasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads