2.550 Nakes Kota Bogor Tidak Lolos Syarat Vaksinasi COVID-19

2.550 Nakes Kota Bogor Tidak Lolos Syarat Vaksinasi COVID-19

M. Sholihin - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 15:44 WIB
Risa Saraswati ikut kick off penyuntikan vaksin COVID-19 di RSKIA Kota Bandung. Novelis sekaligus YouTuber itu sempat mengacungkan dua jarinya saat disuntik.
Ilustrasi vaksinasi (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bogor -

Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat sebanyak 2.550 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bogor dinyatakan tidak lolos syarat divaksinasi COVID-19. Ribuan nakes tersebut berstatus penyintas, memiliki komorbid, serta tengah hamil dan menyusui.

2.550 nakes yang belum divaksinasi dinas di rumah sakit dan puskesmas di Kota Bogor. "(Total) nakes yang sudah divaksin 6.065 dari sasaran nakes sebanyak 9.533 orang. Nakes yang tidak lolos vaksin (disebabkan) penyintas, komorbid, hamil, menyusui sebanyak 2.550 nakes," kata Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Senin (1/2/2021).

Selain itu, lanjut Sri, ada 540 nakes di Kota Bogor yang lolos syarat vaksinasi namun ditunda saat akan penyuntikan vaksin karena tidak lolos tes skrining. "Nakes yang tunda vaksinasi karena tidak lolos skrining di meja dua (meja skrining), (rata-rata) karena tensi tinggi," kata Sri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para nakes yang belum disuntik vaksin COVID-19 itu tengah menjalani terapi agar kondisi kesehatannya normal dan bisa mengikuti vaksinasi. "Sedang diterapi dan kita follow-up untuk diberikan vaksinasi," kata Sri.

Menurut dia, ada 678 tenaga kesehatan di Kota Bogor yang belum divaksin COVID-19 tahap pertama hingga Minggu (31/1). Ratusan nakes ini memang belum mendapatkan giliran atau jadwal penyuntikan.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui, Kota Bogor menerima 18.320 vaksin COVID-19 pada tahap pertama dengan sasaran prioritas nakes dan pejabat Forkopimda. Jumlah vaksin yang diterima itu untuk dua kali penyuntikan terhadap 9.533 nakes dan pejabat Forkopimda Kota Bogor. Sejauh ini, kata Sri, nakes yang sudah menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 tahap kedua tercatat baru 237 orang.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads