Warga di Rangkasbitung Lebak juga heboh dengan suara dentuman pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi, Jumat (29/1/2021). Kabar ini ramai dibicarakan di media sosial.
Informasi dentuman atau ledakan ini pertama kali diunggah oleh media sosial Facebook Info Rangkasbitung. Di unggahan disebutkan ada suara ledakan beruntun pada dini hari. Unggahan ini pun jadi perbincangan netizen. Ada netizen yang mengaku mendengar dan menganggap itu petir dan sebagian mengaku tidak mendengar sama sekali.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Serang Tarjono mengatakan, suara dentuman tersebut kemungkinan diprediksi dari suara petir. Karena saat ini khususnya di bulan Januari-Februari masih musim penghujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau penjelasan BMKG untuk saat ini Januari-Februari puncaknya musim penghujan. Fenoman La Ninanya masih kuat dan intensitas durasi hujan masih berlangsung, kemungkinan menurut prediksi BMKG adalah dentuman diakibatkan oleh petir atau thunderstorm," kata Tarjono saat dihubungi detikcom di Lebak, Banten, Jumat (29/1/2021).
Bisa jadi, saat terjadinya hujan petir itu memang tidak terjadi di Rangkasbitung. Namun kemudian terdengar dentumannya hingga ke daerah itu.
"Bisa jadi petir di tempat lain, terdengarnya agak jauh," ujarnya.
Kabupaten Lebak juga jadi daerah yang cukup jauh dari Anak Gunung Krakatau. Sedangkan saat ini, kondisi Banten mulai dari Tangerang ke Serang sendiri masih musim hujan disertai adanya petir.
"Ya memang hujan cukup merata di Banten dari Tangerang dan Serang cukup merata," pungkasnya.
(bri/ern)