Warga digegerkan oleh suara dentuman di Lampung semalam. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan suara dentuman itu bisa saja berasal dari meteor. Namun hal ini agak aneh secara statistik.
Astronom sekaligus peneliti madya Lapan, Rhorom Priyatikanto, mengatakan pihaknya belum melakukan analisis secara mendalam terkait dentuman di Lampung. Dia menjelaskan, jika sumbernya dari meteor jatuh, efeknya memicu gelombang kejut.
"Bila itu meteor, meteor berukuran sekitar 1 meter memang bisa mencapai ketinggian rendah (beberapa puluh km) dan memicu gelombang kejut ketika jatuh dengan kecepatan supersonic. Gelombang kejut itulah yang terdengar sebagai suara dentuman," kata Rhorom saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan ada kemungkinan dentuman di Lampung berasal dari benda langit yang jatuh. Namun, menurutnya, hal ini terasa agak aneh secara statistik.
"Bisa saja (dari meteor), tapi memang agak aneh kalau kita mendapatkan banyak laporan dentuman dalam sebulan dan semuanya diasosiasikan dengan meteor. Secara statistik, meteor yang mampu menimbulkan dentuman semacam itu hanya beberapa kali terjadi dalam 10 tahun. Itu pun terbagi di seluruh wilayah Bumi, tidak hanya di Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah pengguna media sosial heboh mendengar suara dentuman di Lampung semalam. BMKG memastikan tak ada gempa di Lampung malam tadi.
BMKG Lampung, lewat Instagram, Jumat (29/1/2021), menjelaskan alat mereka tidak mencatat gempa bumi di Lampung pukul 22.00 WIB kemarin terkait heboh suara dentuman dan getaran di sejumlah wilayah Provinsi Lampung.
"Terkait suara dentuman dan getaran di wilayah Tanggamus, Lampura, Pringsewu bahwa jam 10-an tadi alat kami tidak mencatat adanya gempa bumi di wilayah Lampung maupun awan-awan hujan di sekitar lokasi tersebut," demikian penjelasan BMKG Lampung.
Akun Twitter @lampungbase mencuitkan perihal suara dentuman di Lampung semalam. Dia bertanya-tanya apakah ada yang mendengar dentuman serupa atau tidak.
"Geh! selain wilayah tanggamus, mana aja yang denger dentuman/gempa 1 detik?" cuit akun tersebut.
Suara dentuman juga didengar oleh warga Buleleng, Bali, pada 24 Januari 2021. Lapan menduga suara dentuman itu dipicu oleh jatuhnya benda langit.