Tukang Jasa Pikul Jenazah COVID-19 di Bandung Mogok, Keluarga Terpaksa Gotong Sendiri

Tukang Jasa Pikul Jenazah COVID-19 di Bandung Mogok, Keluarga Terpaksa Gotong Sendiri

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 27 Jan 2021 13:44 WIB
Jasa angkut jenazah di TPU Cikadut mogok, keluarga terpaksa pikul jenazah sendiri
Keluarga akhirnya memikul sendiri peti jenazah pasien COVID-19/Foto: Wisma Putra
Bandung -

Setelah sempat ramai diberitakan mengenai tarif jasa pikul jenazah yang mencapai jutaan, tukang pikul peti jenazah COVID-19 di TPU Cikadut Bandung tak beroperasi, hari ini, Rabu (27/1/2021). Mereka kabarnya mogok karena kecewa dengan Pemkot Bandung.

Akibatnya jenazah COVID-19 yang datang sempat tertahan di area masuk TPU. Pantauan dettikcom, pukul 12.20 WIB, ambulans yang membawa peti jenazah COVID-19 datang. Ambulans tersebut tertahan di pintu masuk TPU Cikadut hampir selama 15 menit.

Karena tidak ada yang memikul jenazah, keluarga dibantu sopir ambulans dan sejumlah petugas RS yang mengantar memikul peti jenazah COVID-19 dari tempat parkir TPU Cikadut menuju liang lahat sejauh 300 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak keluarga yang memikul peti jenazah mengenakan baju hazmat dan helm yang digunakan untuk berkendara. Karena belum terbiasa mengangkut peti jenazah, mereka terlihat sempoyongan menggotong peti jenazah.

Kondisi jalan setapak yang licin dan berlumpur makin menyulitkan mereka. Sebelum sampai ke liang lahat, langkah pengangkut jenazah ini sempat berhenti dua kali karena beban peti jenazah yang cukup berat.

ADVERTISEMENT

Dari informasi yang dihimpun, aksi mogok relawan pikul jenazah COVID-19 ini dilakukan karena merasa kecewa kepada Pemkot Bandung.

Sebelumnya diberitakan jasa pikul jenazah COVID-19 di TPU Cikadut mahal, tarifnya hingga jutaan. Meski para tukang ini mengaku tidak mematok harga, namun biasanya mereka sudah menawarkan sebuah harga yang bisa dinegosiasi oleh keluarga almarhum. Seperti yang dialami Tisna, saat memakamkan keponakannya. Para jasa tukang pikul jenazah COVID-19 ini meminta Rp 1,3 juta, namun setelah dinegoisasi akhirnya disepakati Rp 1 juta.

Simak video '2 Penyebab RS Rujukan Corona Alami Antrean Panjang':

[Gambas:Video 20detik]



(wip/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads