Belakangan ini, Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan pembagian bansos ayam kampung hidup dalam penyaluran Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) di Kecamatan Pagelaran.
Meski harga daging ayam kampung lebih mahal dibandingkan daging ayam broiler, namun harga ayam hidup masih lebih rendah.
Ini dia perbandingan harga ayam kampung hidup dengan daging ayam segar yang biasa dibagikan untuk komoditas protein hewani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azmi, peternak ayam menjelaskan jika harga ayam kampung hidup dengan bobot sekitar 1-1,5 kilogram berkisar di harga Rp 20 ribu per ekor.
Sedangkan untuk harga ayam broiler hidup dengan bobot yang sama berkisar di harga Rp 17 ribu.
"Itu untuk harga di peternak untuk pasar perkotaan. Kalau di perkampungan, harga ayam kampung bisa lebih murah lagi," ujar Azmi, Rabu (27/1/2021).
Namun Azmi menjelaskan untuk harga daging ayam potong di pasaran lebih dari RP 30 ribu per kilogram.
"Kan ada biaya potong, biasa bersih, dan biaya lainnya. Makanya dibandingkan yang hidup, sudah jelas mending daging ayam potong yang sudah jelas tinggal mengolah dan tidak terjadi penyusutan," kata dia.
Sementara itu Kepala Pasar Cipanas Heru Haerul Hakim, menjelaskan untuk harga daging ayam broiler kini mencapai Rp 35 ribu per kilogram.
"Kalau sekarang masih bertahan di harga Rp 35 ribu per kilogram," ucap dia..
(mud/mud)