Kota Cimahi sudah menerima lagi jatah vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap 2 dengan jumlah sebanyak 3.880 files dosis.
Sama seperti sebelumnya, vaksin COVID-19 produksi Sinovac yang didistribusikan dari Pemprov Jawa Barat itu langsung ditempatkan di gudang vaksin Dinas Kesehatan Kota Cimahi di Jalan Ciawitali, Kecamatan Cimahi Utara.
"Hari ini kita dapat distribusi vaksin dari Pemprov Jabar untuk tahap kedua. Jumlahnya sama seperti yang pertama, 3.880 dosis diperuntukan untuk nakes yang ada di Kota Cimahi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pratiwi mengatakan cakupan vaksinasi tahap pertama baru mencapai sekitar 40 persen atau sekitar 1566 orang nakes yang sudah divaksinasi.
"Ada 162 orang gagal divaksinasi tahap pertama. Penyebabnya ada yang karena tensinya tinggi, ada yang hamil dan menyusui, bahkan sedang alergi. Bagi yang tensinya naik nanti bisa dijadwalkan lagi," terangnya.
Selain karena faktor penyakit dan gangguan kesehatan lainnya, penyebab rendahnya capaian vaksinasi nakes di Cimahi karena gangguan teknis saat proses daftar ulang.
"Karena di awal-awal kita terganggu oleh sistem pendaftaran terpusat yang penggunanya se-Indonesia. Sehingga diputuskan oleh pemerintah pusat mulai saat ini bisa didaftarkan secara manual tetapi datanya dari Pusat Data dan Informasi yang sudah ada di SDM," terangnya.
Pelaksanaan vaksinasi tahap 2 untuk nakes dan Forkopimda di Kota Cimahi sendiri berlangsung pada Kamis (28/1/2021) mendatang.
"Untuk Forkopimda Kita Cimahi kembali dilaksanakan vaksinasi tahap 2 di Kantor Pemkot Cimahi. Kalau untuk nakes pelayanan vaksinasi dilakukan di rumah sakit, puskesmas, dan klinik yang sudah ditunjuk," tandasnya.