Tim medis dari Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran melakukan tes swab terhadap sejumlah orang yang sempat kontak fisik erat dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Setidaknya ada 15 orang yang menjalani tes swab, baik keluarga maupun sopir dan ajudan. Hasilnya 11 orang dinyatakan negatif COVID-19, sementara empat lainnya masih menunggu hasil.
"Alhamdulillah saya, kedua anak, menantu dan dua ponakan semuanya negatif. Begitu pula sopir dan ajudan negatif semua. Semoga semuanya negatif," kata Ida Nurlaela, istri Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Senin (25/1/2021).
Ida mengatakan saat ini kondisi suaminya dalam keadaan baik dan tak ada gangguan kesehatan. "Bapak kelihatan sehat dan tidak ada gejala apapun. Paling hanya kelelahan karena mobilitasnya tinggi," kata Ida.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian yang menimpa suaminya, Ida mengatakan itu menjadi pelajaran berharga bahwa virus Corona itu nyata dan siapapun bisa terpapar. "Semoga Pak Bupati yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dapat segera sehat dan dapat beraktivitas seperti sediakala. Serta kembali memimpin Pangandaran dalam mencegah penyebaran COVID-19," harap Ida.
Sebelumnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dinyatakan positif Corona pada Minggu (24/1/2021). Jeje diketahui positif COVID-19 setelah menjalani tes swab dan hasilnya positif.
"Ya benar saya dinyatakan positif Corona," kata Jeje via sambungan telepon.
Jeje mengatakan pada Jumat lalu, dia menggelar pertemuan dengan beberapa kawannya di Bandung, termasuk bertemu dengan Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari. Ternyata pada Sabtu (23/1/2021), Jeje mendapat kabar bahwa Wabup Adang Hadari positif Corona.
Jeje pun menjalani serangkaian tes. "Tadi malam saya tes rapid antigen. Hasilnya negatif. Tapi karena ingin memastikan, tadi jam 5 pagi saya tes swab," kata Jeje.
Hasil tes swab pertama itu dinyatakan invalid, sehingga bupati Pangandaran tersebut melakukan tes swab kedua. "Tes swab kedua keluar jam 10 tadi, hasilnya positif. Ya saya kaget," kata Jeje.
(bbn/bbn)