.webp)
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari positif Corona. Keduanya terpapar COVID-19 usai mengikuti acara pertemuan di Bandung.
Kini Jeje dan Adang menjalani isolasi mandiri secara terpisah. Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pangandaran menelusuti kontak terhadap orang-orang dekat dan yang sempat berinteraksi dengan Jeje dan Adang.
Pertama diketahui terkonfirmasi positif Corona yaitu Adang dan istrinya, Renny Widiastuti. Setelah itu Jeje tes swab dan ternyata hasilnya positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar pak wabup dan istri terkonfirmasi positif COVID-19, terungkap setelah menjalani tes swab," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki, Minggu (24/1).
Menurut Yani, keduanya diduga terpapar virus Corona di tempat yang berbeda. Wakil Bupati Adang Hadari terpapar setelah bepergian dari Bandung, sedangkan istrinya terpapar setelah pulang dari Sumbawa NTB.
"Menjalani tes swab, ternyata keduanya positif COVID-19," ujar Yani.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata diketahui positif Corona berdasarkan tes swab. "Ya benar saya dinyatakan positif Corona," kata Jeje via sambungan telepon.
Jeje mengatakan pada Jumat lalu menggelar pertemuan dengan beberapa kawannya di Bandung. Termasuk bertemu dengan Wabup Adang.
 Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom) |
Ternyata pada Sabtu (23/1), Jeje mendapat kabar bahwa Adang positif COVID-19. "Tes swab kedua keluar. Hasilnya positif. Ya saya kaget. "Keluarga saya juga akan diperiksa," kata Jeje.
"Kepada masyarakat saya minta doanya supaya cepat sembuh. Masyarakat juga harus waspada, Corona itu nyata, kita semua harus hati-hati," ujar Jeje menambahkan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan keprihatinan kepada Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari yang terkonfirmasi positif Corona. "Kita doakan pak bupati dan wakil bupati Pangandaran lekas sembuh," kata Ridwan Kamil di Alun-alun Paamprokan Pangandaran, Minggu (24/1).
Dia menegaskan virus Corona bisa menginfeksi siapa saja tanpa pandang bulu. "Ini bukti COVID-19 tidak pilih-pilih siapa korbannya," katanya.
(bbn/bbn)
