249 Nakes di Kota Bandung Tak Lolos Penyaringan Vaksinasi

249 Nakes di Kota Bandung Tak Lolos Penyaringan Vaksinasi

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 19 Jan 2021 17:32 WIB
Bandung -

Ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung sudah menjalani vaksinasi. Namun ada nakes yang tidak lolos penyaringan saat akan menjalani vaksinasi.

"Nakes itu, jumlah sasarannya total sampai dengan 18 Januari 2.776, jumlah cakupannya yang divasin ada 2.449 artinya pencapaiannya 88,2 persen," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (19/1/2021).

Ema mengungkapkan tidak semua nakes bisa divaksin. "Kenapa tidak sesuai dengan target, karena ada yang tidak lolos screening. Jumlahnya 249 orang," kata Ema mengungkapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak jarang, saat menjalani penyaringan itu nakes ternyata memiliki penyakit bawaan. "Contoh begini, dicek tensinya tinggi, tidak direkomendasikan. Atau begitu ditanya punya rekam medis yang mengkhawatirkan, itu tidak direkomendasikan," kata Ema.

Ada juga nakes yang tidak memberikan keterangan, bahkan tidak hadir sama sekali. "Tidak hadir tanpa memberikan alasan lain ada 18 orang. Kemudian ada yang tidak datang sama sekali 60 orang," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ema menyebut nakes yang tak hadir akan dijadwalkan ulang untuk mengikuti vaksinasi. Ia juga mendapat info, sistem dari pusat tengah mengalami masalah dan kini terus diperbaiki Kemenkes.

"Tapi saya dengar, sekarang sistem sedang ada masalah di pusat itu, kita tunggu. Karena ini yang bangun bukan kita, tapi pusat," ujar Ema.

Jika masih ditemukan nakes yang tidak hadir saat jadwal vaksinasi, pihaknya akan terus memberikan edukasi. "Kita sudah banyak berikan contoh, saya sudah testimoni nih, secara umum saya tak mendapatkan gejala apapun atau efek apapun. Kalau pegel iya, namanya divaksin apapun pegal pasti ada," ucap Ema.

Halaman 2 dari 2
(wip/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads