Vaksinasi di Kabupaten Bandung sudah berjalan lima hari sejak 14 Januari 2021. Sejauh ini, Pemkab Bandung belum mendapatkan laporan terkait adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping akibat vaksinasi Corona.
Sebelumnya, 10 penjabat esensial Kabupaten Bandung ikut serta dalam program vaksinasi. Dari 10 pejabat, ada dua pejabat yang belum melakukan vaksinasi karena dalam keadaan tidak fit.
"Ada yang tertunda karena tensinya tinggi, tadi sudah pada divaksinasi. Tinggal dua lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana, Senin (18/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grace mengatakan vaksinasi kepada tenaga kesehatan belum mencapai angka seribu. Program vaksinasi masih akan berlanjut hingga April nanti.
"Hari ini masih tenaga kesehatan, kita mempunyai tenaga kesehatan yang terdata adalah 7.886. Sekarang masih berjalan," kata Grace.
Dari ribuan nakes dan 8 pejabat esensial Kabupaten Bandung tersebut, kata Grace, pihaknya belum menemukan adanya efek samping dari vaksin tersebut. Sejauh ini, menurut Grace, pihaknya terus melakukan vaksinasi sembari menunggu hingga pelaksanaan penyuntikan tahap kedua.
"Alhamdulillah tak ada laporan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," ucap Grace.
Sekadar diketahui, ada 80 lokasi yang dijadikan tempat vaksinasi di Kabupaten Bandung. Lokasinya di 62 puskesmas, 3 RSUD, 7 RS Swasta, dan 8 klinik mandiri.