Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan proses pencarian delapan korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada hari ke sepuluh akan berkonsentrasi di lokasi pertama terjadi longsor.
"Kami akan berkonsentrasi di sekitar lokasi pertama terjadi longsor. Lokasinya mendekati mahkota longsoran," kata Deden Ridwansah di Posko Bencana SAR SMA Negeri Cimanggung, Senin (18/1/2021)
Deden menuturkan, hingga hari ke sembilan operasi pencarian, Tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran di sektor 1 (area rumah yang menggelar pesta pernikahan dan lapangan voli) dengan menggunakan excavator dan alat khusus berupa alcon atau penyemprot air dengan tekanan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di area rumah yang menggelar pesta pernikahan dan lapangan voli sudah clear. Kami sudah sisir semuanya," katanya.
Menurut Deden, pada hari ke sepuluh operasi pencarian korban yang diduga masih tertimbun material longsor akan di konsentrasikan di sektor 2.
"Proses evakuasi saat ini tidak ada kendala. Empat alat berat akan naik ke atas. Tentunya tidak mudah, karena lokasinya mendekati mahkota longsoran," ungkap Deden.
Meski tidak ada kendala, kata Deden, proses evakuasi akan dilakukan dengan ekstra hati-hati, lantaran di atas lereng sudah ada retakan.
"Di lokasi tersebut kami punya skenario, empat excavator dikerahkan ke atas (lokasi pertama longsor), dan satu excavator difungsikan sebagai leader, yang nantinya akan membuang material longsor secara pelan-pelan," katanya.
Berdasarkan data sementara, jumlah Korban Meninggal Dunia saat ini masih tercatat 32 Orang, jumlah Korban Dalam Pencarian 8 Orang.
(mud/mud)