Puluhan santri tertimpa dan terjebak bangunan Pondok Pesantren Al Madaroh Cipanas Kabupaten Cianjur yang roboh. Belasan santri mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Kalau total santri yang ada di kobong (asrama) lebih dari 30 orang. Tapi yang mengalami luka ada 11 orang, satu di antaranya mengalami patah di bagian tangan," ujar Kapolsek Pacet AKP Galih Apria ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (16/1/2021).
Korban luka, kata Galih, sudah dibawa ke RSUD Cimacan untuk menjalani perawatan. Satu korban yang mengalami patah tulang rencananya akan dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya tim gabungan BPBD, TNI-Polri, dan masyarakat masih melakukan pencarian korban yang diduga masih tertimbun.
"Petugas masih melakukan pencarian, untuk memastikan apakah masih ada yang tertimbun atau tidak," kata dia.
Galih juga masih mencari tahu apakah ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Kita sedang pastikan apakah ada korban jiwa atau tidak, makanya petugas masih berusaha melakukan pencarian untuk memastikannya," tuturnya.
Sebelumnya, bangunan asrama (kobong) Pondok Pesantren di Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat roboh, Sabtu (16/1/2021) malam. Sejumlah santri diduga tertimpa dan terjebak di reruntuhan bangunan.
Informasi yang dihimpun detikcom, insiden robohnya bangunan Ponpes Al Madaroh di Kampung Loji Desa Batulawang Kecamatan Cipanas tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
(mso/mso)